Puluhan Bangunan Di Inhil Ludes Dilahap Sijago Merah

id puluhan bangunan, di inhil, ludes dilahap, sijago merah

Puluhan Bangunan Di Inhil Ludes Dilahap Sijago Merah

Tembilahan (Antarariau.com) - Kebakaran meluluhlantahkan sedikitnya 10 bangunan termasuk bengkel, gudang sembako, kios pakaian dan bangunan ruko di Jalan Ahmad Yani Parit 9 kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa malam (4/7) sekira pukul 21.00 WIB.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, Rabu, mengatakan kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan tersebut berasal dari sebuah bengkel motor milik warga.

Ia menceritakan, bahwa peristiwa kebakaran yang cukup besar itu berawal ketika korban An Angli sedang menyalin minyak dari derigen ke botol di teras bengkel miliknya. Angli kemudian bermaksud mengambil corong minyak yang berada di dalam bengkel, namun lupa menutup dirigen yang masih berisi minyak. Sesaat kemudian, Angli melihat ada percikan api yang diduga jatuh dari kabel listrik dan masuk ke dalam dirigen yang terbuka.

Seketika itu, api langsung membesar dan menyambar botol lainnya. Angli berusaha memadamkan api bersama dengan Indra yang kebetulan pada saat itu sedang menambal sepeda motornya di Bengkel Angli.

karena bangunan terbuat dari kayu, api mudah membesar dan dengan cepat merembet dan membakar rumah disekitarnya.

Lebih lanjut Dolifar mengatakan, Kebakaran diprediksi terjadi sekira pukul 21.00 WIB, Setelah Petugas dari TNI, Polri dan BPBD dibantu masyarakat berjibaku melawan api, sekira pukul 22.30 WIB api dapat dipadamkan dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil pemadam dari BPBD Kabupaten Inhil serta pemadam dari PSMTI.

Akibat kebakaran tersebut, Angli mengalami luka bakar pada bagian tangan kanan, tangan kiri, kaki sebelah kanan dan pada bagian dahi sebelah kanan.

Adapun identitas korban yang terkena musibah kebakaran yakni Mahdi (30) pekerjaan swasta (satu unit bengkel), Zulhendri (57) pekerjaan Pensiunan TNI (satu unit kios baju), Darman (40) pekerjaan dagang (satu unit gudang sembako), Angli (25) pekerjaan Dagang (satu unit bengkel), Darmansyah (50) pekerjaan dagang (satu unit rumah), Abdul Salam (65) pekerjaan dagang (satu unit toko kelontong), Apek alias Arif (60) pejerjaan dagang (satu rumah toko kelontong dan satu unit gudang sembako), Delni Fitri (41) pekerjaan dagang (satu unit rumah), Zulkarnain (43) pekerjaan dagang (satu unit salon).

Total nilai kerugian yang ditimbulkan akibat bencana kebakaran belum dapat ditaksir karena saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Oleh: Adriah Akil