3.360 Warga Dumai Akan Segera Terima Bantuan PKH

id 3360, warga dumai, akan segera, terima bantuan pkh

3.360  Warga Dumai Akan Segera Terima Bantuan PKH

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai akan menyalurkan secara bertahap dana bantuan Program Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial pada Juli ke 3.360 penerima manfaat dengan total Rp1,85 juta perorang pertahun.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Bambang Hardiyanto di Dumai, Kamis, mengatakan penyaluran dana PKH bagi ribuan warga penerima kurang mampu tersebar di 33 kelurahan di tujuh kecamatan secara nontunai lewat Bank BRI setempat.

"Tiap penerima manfaat akan mendapatkan buku tabungan sekaligus kartu keluarga sejahtera dengan nominal sejumlah uang bantuan sosial," kata Bambang.

Kartu keluarga sejahtera berfungsi sama seperti kartu debit anjungan tunai mandiri dengan dua fungsi yaitu tabungan dan dapat digunakan untuk belanja bahan kebutuhan pokok di warung yang melayani.

Penyaluran dana PKH Kemensos RI akan dilakukan secara bertahap sebanyak empat kali tahapan dalam setahun dan nominal bantuan bervariasi sesuai kategori pendidikan dan kesehatan.

"Jumlah bantuan untuk kategori pendidikan bervariasi sesuai tingkatan sekolah, sedangkan kesehatan meliputi ibu hamil, lanjut usia dan penyandang disabilitas," ujarnya.

Untuk nominal besaran jumlah bantuan dimulai dari Rp300 ribu hingga Rp500 ribu dan pemerintah merencanakan dana PKH tahap pertama akan disalurkan pada Juli secara bertahap.

Dia berharap warga penerima manfaat bantuan PKH tepat sasaran dan agar pelaksanaan pendataan dan penyaluran berjalan sesuai ketentuan maka sudah ditunjuk 12 pendamping di tujuh kecamatan.

Sebanyak enam juta penerima PKH akan menerima bantuan sosial secara nontunai dengan metode pencairan di buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera untuk mengajak masyarakat berkenalan dengan perbankan.

"Awal 2017 sudah tiga juta keluarga penerima manfaat menerima bansos dan sisanya akan menerima nontunai mulai Juni, gunakan buku tabungan atau Kartu Keluarga Sejahtera di agen bank dan warung elektronik," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sabtu 22 April 2017.