Puluhan Wanita Di Dumai Serbu Pemeriksaan Gratis Kanker Servik

id puluhan wanita, di dumai, serbu pemeriksaan, gratis kanker servik

Puluhan Wanita Di Dumai Serbu Pemeriksaan Gratis Kanker Servik

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Puluhan wanita berusia diatas 30 tahun serbu pelayanan pemeriksaan gratis deteksi dini kanker servik di Klinik Tunas Muda Medika Jalan Merdeka Dumai diadakan BPJS Kesehatan setempat, Kamis.

BPJS Kesehatan Dumai mulai 13-31 Juli 2017 menyediakan layanan gratis pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat IVA di semua fasilitas kesehatan primer kerjasama atau laboratorium terdaftar.

"Periksa gratis deteksi dini serviks ini bentuk dukungan kita dalam gerakan masyarakat hidup sehat bagi peserta, sekaligus memperingati hari ulang tahun bpjs kesehatan ke 49," kata Kepala BPJS Kesehatan Dumai Adi Siswadi.

Disebutkan, data nasional 2016, jumlah kasus kanker servik di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar, rawat inap tingkat lanjutan 6.938 kasus sebesar Rp87,1 miliar.

Pemusatan pelayanan gratis ini di Klinik Tunas Muda Medika, dan dibuka juga di sejumlah fasilitas kesehatan, namun khusus pemeriksaan Papsmear dilayani di Laboratorium Thamrin di Jalan Sukajadi Dumai dan Klinik Prodia Duri Bengkalis Jalan Hang Tuah Duri.

"Kami mengajak peserta bpjs kesehatan perempuan usia produktif untuk mengikuti layanan gratis di bulan deteksi dini kanker servik ini untuk menekan jumlah penderita," imbaunya.

Sementara, Ketua Asosiasi Klinik Swasta dan Praktek Dokter Dumai Al Ikhwan menyebut bahwa pemeriksaan IVA bertujuan untuk pendeteksian dini kanker leher rahim dan pelayanan diberikan secara gratis selama bulan deteksi dini kanker servik.

"Untuk mendapatkan pelayanan ini, peserta diundang ke fasilitas kesehatan primer kerjasama bpjs atau laboratorium dengan menunjukkan kartu kepesertaan," kata Ikhwan.

Dokter Pengawas Tunas Muda Medika dr Rahmi Salbi menjelaskan, pemeriksaan dini terhadap kanker leher rahim ini sangat diperlukan sebagai tindakan preventif, karena jika terlambat terdeteksi maka beresiko kematian.

"Kita imbau peserta untuk memanfaatkan pemeriksaan gratis ini untuk mencegah dan mendeteksi dini penyakit jadi momok menakutkan kaum wanita itu," imbaunya.