OPD Siak Diimbau Untuk Optimalkan PAD

id opd siak, diimbau untuk, optimalkan pad

OPD Siak Diimbau Untuk Optimalkan PAD

Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak Syamsuar meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah untuk mengoptimalkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah terhadap sejumlah sektor yang memiliki potensi PAD agar memberi dampak pada perekonomian.

"Setiap Satker harus bisa mengoptimalkan potensi PAD, mulai dari pajak bumi bangunan (PBB), pajak restoran dan hotel. Begitu juga dengan dari kafe-kafe, kedai kopi atau usaha makanan dan minuman lainnya harus dikenakan pajak untuk meningkatkan PAD," katanya di Siak, Kamis.

Disamping itu Syamsuar juga menyingung masalah rendahnya serapan PAD dari sektor PBB dari dulu hingga sekarang tidak ada peningkatan. Serta masih banyaknya tagihan-tagihan yang belum dilunasi oleh para wajib pajak.

"Yang menjadi persolalan pajak bumi dan bangunan ini adanya data-data yang belum sesuai di lapangan, masih banyak perkebunan-perkebunan yang belum dikenakan pajak. Begitu juga dengan kedai-kedai kopi dan kafe-kafe, tidak ada alasan tidak bayar," katanya lagi.

Apalagi lanjut Syamsuar, kementerian akan mengurangi empat persen Dana Alokasi Khusus (DAK), mau tidak mau daerah harus mencari inisiatif untuk mencari anggaran dari PAD.

"Kita jangan lengah dengan wajib pajak, sementara petugas pajak nasional mengejar wajib pajak hingga ke daerah, sementara kita orang daerah diam saja. Apa lagi yang kita dapatkan. Kepada pimpinan OPD yang baru dilantik agar pandai membaca situasi, dan harus tanggap terhadap persoalan yang ada di daerahnya, kalau kerja biasa-biasa saja tak bermanfaat bagi masyarakat," tegas Syam.

Masih kata Syamsuar, begitu juga dengan parkir, pihak dinas perhubungan harus mencatat berapa jumlah kendaraan dan mobil yang datang berkunjung ke kabupaten Siak, agar mengetahui berapa retribusi parkir setiap harinya.

"Saat libur idul Fitri tarif parkir mencapai Rp5.000-10.000 per kendaraan, tetapi tidak tau masuknya kemana, PAD juga tidak ada mengalami peningkatan," imbuhnya.