Pekanbaru, (Antarariau.com) - Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Provinsi Riau mengamankan dua laki-laki Warga Negara Asing asal Jerman karena ditemukan melebihi masa izin tinggal di Indonesia selama beberapa bulan.
"Sudah di Imigrasi, diserahkan kepolisian pekan lalu. Dua orang laki-laki, satu overstay lebih sebulan dan satu lagi lebih tiga bulan," kata Kepala Imigrasi Pekanbaru, Pria Wibawa di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan dua laki-laki tersebut sebelumnya menjalani pemeriksaan di Kepolisian Sektor Tampan akhir pekan lalu. Keduanya dikhawatirkan terlibat ISIS karena salah satu dari mereka melakukan nikah siri dengan seorang warga Pekanbaru.
"Diperiksa karena takutnya terkait ISIS karena nikah siri dengan orang sini. Kalau nikah resmi kan harus ada izin dari keduataannya," ungkap Pria.
Akan tetapi selanjutnya diserahkan ke Imigrasi karena tidak ditemukannya indikasi itu. Namun dalam pemeriksaan ditemukan paspornya ada visa bebas kunjungan wisata yang telah habis masa berlakunya.
"Tidak ada indikasi itu, kita melakukan tindakan ini menunggu kepolisiaan dulu. Kalau terkait kasus pidana umum penanganannya polri, kalau tak ada masalah baru kita tangani dengan Undang-Undang kita," lanjut Kepala Imigrasi.
Kedua WNA Jerman itu diketahui berinisial SY (24) dan JL (23), sedang perempuan warga Pekanbaru yang dinikah siri LM (26). Ketika diamankan kepolisian di rumah yang perempuan terlihat ada bendera bertulisan Arab dipajang di dinding.
Bendera itu memiliki latar belakang putih dengan tulisan arabnya warna hitam. Selanjutnya diketahui bahwa bendera itu tidak terkait ISIS, melainkan bendera Hizbut Tahrir Indonesia.
Berita Lainnya
Angelina Jolie ke Irak untuk kunjungi penyintas Genosida ISIS
02 February 2023 16:11 WIB
Panglima TNI optimistis paham radikal ISIS tidak tumbuh di Sulawesi Tengah
13 May 2022 15:24 WIB
Sekjen PBB prihatin dengan korban sipil dalam serangan AS terhadap ISIS
04 February 2022 14:56 WIB
Pasukan Irak berhasil menangkap wakil pimpinan ISIS
11 October 2021 15:33 WIB
Pasukan Taliban hancurkan sel ISIS setelah ledakan terjadi di Kabul
04 October 2021 16:50 WIB
Militan Kongo serang desa, 19 orang tewas
29 August 2021 22:07 WIB
Masjid saat salat Jumat dibom, 12 tewas
16 May 2021 10:11 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD sebut pencabutan kewarganegaraan terlibat ISIS tak lewat pengadilan
18 February 2020 16:25 WIB