Di Dumai Ada 2.000 Guru Belum PNS

Dumai, 29/4 (ANTARA) - Di Kota Dumai, Provinsi Riau, sedikitnya ada 2.000 guru yang belum diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Dumai, Rusli Almaidi, kepada ANTARA di Dumai, Kamis, mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan laporan dari tiap sekolah yang terus melakukan penambahan guru honor setiap tahunnya dengan alasan keterbatasan tenaga pengajar.

"Berdasarkan data, jumlah guru yang ada di Kota Dumai mencapai 4.882 orang, diperkirakan dari jumlah tersebut, sekitar 45 persennya merupakan guru honor," katanya.

Menurut Rusli, jumlah guru honor di Dumai setiap tahun bertambah 2 sampai 5 persen. Hal itu disebabkan semakin bertambahnya jumlah penduduk di kota itu sehingga murid di setiap sekolah-pun juga turut bertambah.

"Guru honorer itu digaji dengan dana BOS (Biaya Opreasinal Sekolah), dimana pada peraturan juga dijelaskan, dana BOS merupakan dana yang alokasinya digunakan untuk kepentingan secara kompleks di sekolah termasuk kepentingan pengajar dan siswanya," kata Kepala Bidang (Kabid) Mutu Pendidikan dan Tenaga Kerja, Disdik Kota Dumai, Musdiono, saat mendampingi Kadisdik.

Misdiono mengharapkan, agar kinerja para guru honor disetiap sekolah tetap maksimal. Karena menurutnya, hal itu juga mempengaruhi penilaian untuk masuk dalam data PNS.

"Saat ini dunia pendidikan terus disorot oleh pemerintah pusat maupun daerah, termasuk kesejahteraan para gurunya juga sudah mulai diperhatikan," katanya.

Untuk itu, bagi guru yang masih honorer, terus lebih meningkatkan kemampuan mengajar, agar bisa dengan cepat diangkat PNS.