Jakarta (Antarariau.com) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam Venezuela dengan sanksi "ekonomi lembut" jika pemimpin negara itu bersikuhuh mengubah konstitusinya meskipun dikritik keras rekan sebangsanya.
Peringatan ini disampaikan setelah koalisi oposisi Venezuela menyerukan mogok nasional Kamis nanti untuk mengawali "ofensif terakhir" untuk menurunkan Presiden Nicolas Maduro lewat Pemilu dipercepat.
Maduro, kata Trump, adalah "pemimpin jahat yang bermimpi menjadi diktator".
"Amerika Serikat tidak akan membiarkan Venezuela ambruk," sambung Trump seperti dikutip AFP.
Trump tidak menjelaskan langkah apa yang diambilnya terhadap Venezuela. Namun ancaman itu secara dramatis akan memperdalam krisis politik dan ekonomi yang sudah melumpuhkan Venezuela.
Sekitar 100 orang tewas sejak April lalu ketika demonstrasi jalanan menentang Maduro berubah menjadi kekerasan.
Trump secara eksplisit mendukung oposisi Venezuela yang menuduh Maduro berusaha menghimpun kekuasaan. Manuver ini diyakini menguatkan tuduhan Maduro bahwa dia korban persekongkolan oposisi sayap kanan dengan imperialis AS.
Berita Lainnya
Donald Trump salahkan Biden atas perang di Ukraina, serangan Hamas di Israel
11 January 2024 16:59 WIB
Kematian istri pertama Donald Trump disebabkan kecelakaan benturan tumpul pada tubuhnya
16 July 2022 11:04 WIB
Ivana, sosok tangguh di balik kesuksesan mantan Presiden AS Donald Trump
15 July 2022 11:29 WIB
Donald Trump akan diwajibkan secara hukum untuk unggah konten di Truth Social lebih dulu
17 May 2022 11:53 WIB
Keluarga Donald Trump diperiksa sebagai saksi pengadilan New York
18 February 2022 14:28 WIB
Donald Trump akan luncurkan perusahaan media sosial TRUTH bulan depan
07 January 2022 11:55 WIB
Dalam pidato perpisahan, Donald Trump berdoa untuk pemerintahan berikutnya
20 January 2021 9:47 WIB
Ratusan pendukung Donald Trump serbu gedung Kongres AS
07 January 2021 10:56 WIB