Dalam Dua Bulan, Penjualan Beras Siak Mencapai 3,2 Ton

id dalam dua, bulan penjualan, beras siak, mencapai 32 ton

Dalam Dua Bulan, Penjualan Beras Siak Mencapai 3,2 Ton

Siak (Antarariau.com) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak menyebutkan bahwa pemasaran beras asal daerah berjuluk "Kota Istana" itu, sudah mencapai 3,2 ton dari awal Juni hingga Juli 2017.

"Penjualan beras Kota Istana dari awal Ramadhan hingga Juli ini sudah capai 3,2 ton. Kami juga telah melakukan promosi beras tersebut melalui kegiatan bazar yang ditaja oleh DKP Provinsi Riau di Pekanbaru. Responnya sangat positif," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak, Syahrial di Siak, Rabu.

Menurut dia, angka penjualan yang cukup tinggi ini menandakan beras Siak mampu bersaing dengan beras dari luar daerah, baik dari segi tampilan, rasa maupun kualitas.

Sebelumnya, Bupati Siak bersama DKP setempat telah melauching beras Kota Istana pada akhir Mei lalu, untuk mendekatkan pangan kepada masyarakat. Terutama untuk warga berpenghasilan menengah kebawah dengan melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) binaan yang telah mendapatkan bantuan modal dari pemerintah setempat.

"Beras yang diproduksi oleh petani tersebut dapat mewujudkan swasembada pangan di negeri Istana. Tantangan yang mesti dicermati adalah produktivitas, kualitas, dan berkelanjutan," pungkasnya saat menjual beras lokal murah di Sungai Apit.

Syahrial juga mengatakan, arah kebijakan ketahanan pangan tahun 2017 ini diarahkan pada upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Targetnya bisa swasembada beras dan jagung, selain itu meningkatkan produksi kedelai, gula, daging sapi/kerbau, serta dua komoditas pangan strategis yaitu cabai merah dan bawang merah.

Dia mengklaim, DKP kabupaten Siak telah melakukan percepatan capaian sasaran, seperti melaksanakan kegiatan bantuan bibit/benih cabe dan sayuran kepada masyarakat melalui Kelompok Wanita Tani (KWT), wirid pengajian, dasawisma dan sebagainya untuk memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah sebagai penghasil kebutuhan pokok sehari-hari.

"Sampai saat ini bibit yang diberikan ke masyarakat sudah sampai 95 ribu batang lebih dan telah tersebar se-kabupaten Siak," sebutnya.

Disamping itu, pihak DKP melakukan kegiatan stabilitas harga dan pasokan pangan pokok (utamanya beras) dengan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di kota Pekanbaru sebanyak empat toko, Kabupaten Siak sebanyak tiga toko.

"Di Kabupaten Siak sendiri TTI tersebar di Perawang, Lubuk Dalam dan Kecamatan Pusako. Sementara total beras yang beredar di seluruh TTI tersebut sebanyak 28 ton lebih," ungkapnya.

Sedangkan untuk Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) sebanyak tiga Gapoktan di Kecamatan Sabak Auh, dan Bungaraya sebagai penghasil beras sekaligus memasok ke toko/kedai.

Sampai saat ini terdapat empat toko/kedai di Kecamatan Siak (kampung Suak Lanjut), Mempura di pasar Geronggang dan di Sungai Apit (kampung Teluk Masjid dan Lalang), akan menyusul untuk Kecamatan Minas, Kandis dan Dayun.