Sempat Terabaikan, Pasar Higienis Pekanbaru Segera Direnovasi

id sempat terabaikan, pasar higienis, pekanbaru segera, direnovasi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan merenovasi kembali Pasar Higienis yang dinilai tidak layak serta akses keluar masuk yang terbatas sehingga ditinggalkan pedagang beberapa waktu lalu.

"Kita akan renovasi untuk meningkatkan daya tampung, memperbaiki akses masuk, serta fasilitas yang rusak," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Azwan di Pekanbaru, Kamis.

Pasar Higienis yang digadang menjadi pasar semimodern di Kota Pekanbaru dengan nilai pembangunan mencapai Rp2,7 miliar dalam kondisi rusak, sedangkan fasilitas pendukung lainnya dipastikan hilang setelah lebih dari setahun lamanya ditinggalkan para pedagang.

Pasar itu dibangun Pemkot Pekanbaru awal 2016 dengan cara mengubah bangunan sekolah dasar di Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan. Ratusan kios disiapkan di pasar tersebut. Keberadaan pasar itu diharapkan menjadi solusi ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Jalan Teratai, karena keberadaan mereka kerap menimbulkan kemacetan serta tidak terorganisasi.

Namun, relokasi pedagang ke gedung Pasar Higienis tidak semulus yang diperkirakan. Beragam penolakan disampaikan oleh para PKL. Meski sempat membuahkan hasil, PKL hanya bertahan beberapa bulan di Pasar Higienis sebelum kemudian kembali berjualan di pinggiran jalan.

Pedagang menilai omzet dagangannya menurun drastis saat berjualan di gedung Pasar Higienis. Hal itu disebabkan banyaknya konsumen enggan bertransaksi di lokasi yang disiapkan pemerintah.

Setahun lamanya pasar tersebut dibiarkan kosong.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas mulai rusak dan hilang, seperti mesin air, pintu (rolling door), tangki air, kabel listrik dan saklar lampu.

Kondisi pasar berantakan. Sampah tampak berserakan, halaman pasar tersebut juga tampak semak oleh rumput.

Untuk itu, dia mengatakan renovasi akan segera dilakukan untuk kemudian dapat ditempati para pedagang lagi.

Selain itu, dalam waktu dekat, Pemkot Pekanbaru juga akan melakukan operasi yustisi bagi pedagang nakal yang masih nekat berjualan di pinggir jalan.

"Kalau ada pemilik ruko yang menyewakan lapak di depan rukonya kami akan ambil tindakan tegas," ujarnya.

Saat ini, katanya, tim yustisi tengah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru.

"Untuk penertiban ini sudah lama disetujui wali kota. Pemkot Pekanbaru juga sudah membentuk tim untuk melakukan penertiban seluruh PKL yang masih berjualan di sepanjang jalan yang ada di sekitar kawasan Pasar Kodim," katanya.