Beijing (Antarariau.com) - Seorang pria China mengaku bersalah membantai 19 orang termasuk kedua orang tua dan tiga anaknya dalam persidangan di wilayah barat daya negara tersebut, Rabu (19/7), menurut keterangan pengadilan.
Setelah pulang ke desa di kampung halamannya di Provinsi Yunnan pada 28 September tahun lalu, Yang Qingpei membantai kedua orang tuanya setelah mereka menolak memberikan dia uang, menurut pernyataan pengadilan Kota Quijing.
Khawatir perbuatan kejinya terungkap, Yang kemudian membantai 17 orang tetangganya sendiri dan melarikan diri ke ibu kota provinsi Kunming, menurut pernyataan pengadilan, seraya mengatakan pelaku menghabisi nyawa para korbannya menggunakan beliung.
Pria kelahiran 1989 itu mengaku bersalah atas seluruh dakwaan dan meminta maaf kepada keluarga para korban.
Pengadilan menunda sidang pada Rabu sore untuk memutuskan vonis terhadap pelaku.
Meski pembunuhan massal jarang terjadi, namun kejahatan kekerasan di China meningkat dalam dekade terakhir seiring peningkatan ekonomi dan kesenjangan tajam antara kaya dan miskin.
Studi juga menggambarkan peningkatan prevalensi gangguan kejiwaan, beberapa di antaranya terkait dengan stres, demikian seperti dilaporkan AFP.
Berita Lainnya
Ditagih uang kos, pria di Pekanbaru todong pistol rakitan ke kakak ipar
24 April 2024 16:47 WIB
Dua tahun buron atas dugaan persetubuhan anak, pria ini akhirnya diringkus
19 April 2024 17:12 WIB
Konsumsi makanan kaya kandungan antioksidan baik untuk kesehatan reproduksi pria
18 April 2024 10:45 WIB
Pria Rohil diringkus polisi usai manipulasi suara hakim MK di media sosial
17 April 2024 19:32 WIB
Sengaja bakar hutan untuk buka lahan, pria di Rohil masuk bui
22 March 2024 14:24 WIB
Pria di Rohil tega rampok seorang nenek dan menganiayanya hingga tewas
19 March 2024 13:27 WIB
Cabuli anak tetangganya, pria di Pekanbaru dibui
14 March 2024 14:23 WIB
Mayat pria mengapung di Sungai Siak
27 February 2024 13:38 WIB