Siak (Antarariau.com) - Dosen gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau, Lailiyana berbagi rahasia cara pengolahan dan menyimpan ikan yang baik dan higienis kepada para peserta sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di gedung wanita, Kamis.
"Tempat mengolah ikan harus bersih dan higienis, harus ada air yang mengalir, kemudian sangat dianjurkan lantai keramik dan berventilasi yang cukup," kata Laili kepada Darma Wanita di Siak.
Lebih lanjut dia katakan, usahakan makanan yang sudah dimasak diletakkan pada wadah berbahan kaca, hindari yang berbahan plastik.
Pada kesempatan yang sama Laili juga memberikan "tips" memasak ikan yang benar, yakni dengan memastikannya dalam keadaan kering, memasak dengan suhu panas yang tidak terlalu tinggi. Selanjutnya dianjurkan mengolahnya dengan cara dikukus, direbus dan dibakar.
Tak lupa ia menjelaskan cara menyimpan ikan yang baik, yaitu dengan cara dibersihkan dahulu kemudian dimasukan kedalam freezer. Disimpan dalam keadaan kering dan dipeking dalam keadaan tidak ada udara.
"Bila akan disimpan di non-freezer paling lama sampai dua hari, upayakan jangan lebih dari tiga hari. Kemudian, sebaiknya jangan didekatkan dengan makanan manis, seperti es krim yang tidak tertutup, ataupun biskuit, karena bisa mempengaruhi aroma pada ikan tersebut," jelasnya.
Dilain pihak menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Susilawati, Gemarikan dilakukan secara terus menerus, terkonsep dan melibatkan seluruh komponen daerah, sehingga menjadi gerakan nasional yang mampu membangun kesadaran masyarakat untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan keluarga.
Selain itu kata Susilawati, melalui lembaga yang berbentuk forum kerjasama ini diharapkan mampu berperan dalam menggerakkan unsur terkait untuk meningkatkan konsumsi ikan, sehingga menjadi budaya agar tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas.
Begini Cara Mengolah Ikan Yang Baik Menurut Dosen Poltekkes Riau
