Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Pengamanan Di Pekanbaru Diperketat

id jelang kedatangan presiden jokowi pengamanan di pekanbaru diperketat

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Pengamanan Di Pekanbaru Diperketat

Pekanbaru (Antarariau.com)- Pengamanan di Kota Pekanbaru terlihat mulai diperketat jelang peringatan Hari Anak Nasional 2017 pada 23 Juli, yang rencananya bakal dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Berdasarkan pantuan Antara di Pekanbaru, Jumat, personel TNI dan Polri mulai disiagakan dititik-titik penting di kota itu. Seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, belasan personel TNI terlihat bersiaga di pintu keluar-masuk kendaraan menuju Bandara itu.

Rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2017 sebenarnya sudah mulai berlangsung sejak 19 Juli lalu. Puncak acara dijadwalkan pada tanggal 23 Juli dengan dihadiri oleh Presiden RI.

Sementara itu, Pemprov Riau selaku Panitia Lokal terus berkoordinasi dengan Panitia Pusat, khususnya dalam persiapan menyambut kedatangan Presiden RI Ir Joko Widodo. Rapat maraton dilakukan selama dua hari terakhir dari pagi hingga malam. Baik Pemprov Riau, Mapolda Riau dan pihak TNI turut melakukan persiapan menyambut kedatangan orang nomor satu di Tanah Air tersebut.

"Semua dalam persiapan, acara sudah ditetapkan di Riau, dimana puncaknya 23 Juli ini. Karenanya persiapan seluruh pihak dilakukan," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman usai bertemu dengan pihak protokoler Istana, di kediaman dinasnya di Jl. Diponegoro, Pekanbaru, Jumat siang.

Menurut dia, panitia pusat dan lokal terus berkoordinasi untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Terkait peringatan HAN 2017 yang dipusatkan di Pekanbaru, Riau, Gubernur menegaskan komitmen Pemprov Riau untuk bersama-sama menanggulangi dan mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan serta kasus kekerasan lainnya.

"Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan Pak Presiden hadir dalam puncak peringatan HAN 2017 di Pekanbaru, Riau," katanya.

Terkiat apa saja agenda selama Presiden di Riau, Gubri mengatakan, sedang dibahas secara intensif.

"Detilnya bagaimana sedang kita bahas dan kita persiapkan," ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.