Pekanbaru (Antarariau.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Riau mengajak dan mendorong generasi muda setempat bisa berkarir menjadi tenaga Aktuaria mengingat profesi ini cukup menjanjikan lapangan kerja baru dan pendapatan yang mumpuni.
"Secara nasional OJK menargetkan tercetak 1.000 tenaga Aktuaria baru dimasa datang," kata Kepala OJK Riau Muhammad Nurdin Subandi di Pekanbaru, Kamis.
Ia menyatakan program pencetakan SDM Aktuaria menjadi konsen OJK dimasa datang mengingat perkembangan bisnis Industri Keuangan Non Bank (IKNB) seperti asuransi sangat pesat.
Sementara untuk memajukan model bisnis ini butuh tenaga yang ahli guna merancang dan mengalisa serta menghitung besaran biaya dan premi yang akan diterapkan kepada nasabah agar tidak merugi.
Sebab itu masih sebut Subandi, ini peluang baru bagi generasi muda asal Riau yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi setelah lulus SMA. Karena bisa kuliah di jurusan Aktuaria yang ada di UGM.
Jangan hanya memilih yang sudah biasa seperti kedokteran dan teknik sementara Aktuaria juga potensial sebagai profesi baru dimasa datang.
"Tujuan kami mendorong lulusan SMA melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengingat profesi ini masih minim peminat," terangnya.
OJK sebut Subandi selaku pengawas IKNB juga wajib membantu untuk meliterasi ke masyarakat. Sebab kekurangan tenaga Aktuaria dimasa datang dikhawatirkan akan berdampak kepada kurang akuratnya analisa dan perencanaan sebuat paket asuransi.
Sebut dia lagi asuransi cukup berkembang di Pekanbaru saat ini ada 55 yang kantor pusatnya di Jakarta maka OJK mendorong program dalam mencetak SDM Aktuari.
Dengan dimilikinya SDM Aktuaria maka akan meningkatkan kompetensi asuransi dan mempercepat pelayanan.
"Terbentuk 1.000 Aktuari kami berharap meningkatkan kompetensi dan market asuransi selain juga ini cara mengedukasi literasi ke generasi muda," tambahnya.
Sekedar informasi Aktuaria merupakan profesi yang memegang peranan penting dalam menyediakan analisis risiko dan pengambilan keputusan di industri jasa keuangan Berdasarkan data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), jumlah aktuaris terdaftar saat ini kurang lebih 400 orang, sedangkan kebutuhan industri terus meningkat seiring dengan semakin berkembangnya industri jasa keuangan.
Karena tingginya kebutuhan akan tenaga aktuaria di negeri ini, Otoritas Jasa Keuangan memiliki "Program 1.000 Aktuaria" guna mencetak 1.000 tenaga profesional ini.
Berita Lainnya
OJK targetkan seluruh pelajar Riau punya rekening tabungan
07 September 2023 11:58 WIB
Ronaldo cetak gol ke 1000 saat bantu Juventus lumat SPAL
23 February 2020 4:46 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB