Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepri mengklaim miliki stok beras 20.000 ton di wilayah setempat, posisi ini aman untuk empat bulan ke depan.
"Masyarakat tidak perlu kuatir akan stok beras kita aman dan cukup hingga November," kata Humas Bulog Riau - Kepri Hendra Gunafi kepada antara di Pekanbaru, Sabtu.
Hendra menjelaskan saat ini kebutuhan beras Riau - Kepri sekitar 5.000 ton perbulan. Sehingga dengan kemampuan yang ada bisa terpenuhi untuk empat bulan.
"Saat ini stok beras ada 20.000 ton itu pengadaan tahunan dari beberapa daerah penghasil," kata dia.
Menurut dia, saat ini stok beras tersebut sedang berada di gudang Bulog yang ada di kabupaten/kota.
Jumlahnya disesuaikan dengan stok gudang di masing-masing wilayah agar pendistribusiannya mudah.
"Sehingga lebih memudahkan untuk pendistribusian rastra sesuai kebutuhan," tuturnya.
Dia menyatakan lagi jumlah stok beras tersebut akan terus bertambah seiring waktu hingga akhir tahun. Selain untuk ketahanan pangan juga guna mencukupkan kebutuhan selanjutnya. Dimana Bulog Riau-Kepri akan menerima pengiriman pasokan beras dari beberapa sentra penghasil seperti Jawa Timur.
Selanjutnya kata dia stok beras ini akan dialokasikan bagi kebutuhan rutin bulanan, seperti Rastra, LP, bencana alam dan sebagainya.
Sejauh ini kata dia pula, untuk penyaluran Raskin di wilayah kerja Bulog Riau-Kepri sudah berjalan sesuai dengan peruntukan.
Ia mengaku sudah mengoptimalkan penyaluran Rastra untuk kebutuhan bulanan di masyarakat, sehingga diharapkan bisa meringankan keluarga kurang mampu.
"Kami sudah salurkan sesuai bulan berjalan," tambahnya.
Ia juga menambahkan pihaknya hingga kini masih menyelenggarakan program stabilisasi harga pasar untuk menjual beberapa kebutuhan pokok di beberapa titik kantor sub Divre Bulog dengan harga di bawah pasar.
Tujuannya untuk penetrasi pasar agar tidak ada gejolak harga beras, gula, minyak goreng, bawang merah, putih, dan daging kerbau beku.
Pantauan antara di beberapa pasar tradisional Pekanbaru harga jenis beras kualitas medium dan super relatif stabil tidak terjadi gejolak harga pasca Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Seperti beras asal Palembang dengan kualitas premium merek Topi Koki di ecer Rp10.000/kg, Belida Rp11.000/kg, jenis yang sama di operasi pasar Bulog Mart beras pra ini di jual Rp9.300/kg.
Sementara kualitas premium untuk jenis Anak Daro ada berjenjang mulai Rp12.000/kg sampai Rp13.000/kg.
Berita Lainnya
Bulog klaim harga beras di Riau relatif stabil
16 October 2019 18:26 WIB
Bulog Riau-Kepri Klaim Sudah Gelontorkan 3.000 Ton Beras ke Pasar Tradisional
11 March 2018 15:05 WIB
Harga Beras Mulai Turun, Bulog Riau-Kepri Klaim Berkat Operasi Pasarnya
11 March 2018 13:25 WIB
Bulog Riau-Kepri Klaim Sudah 1000 Ton Beras Digelontorkan Untuk Meredam Kenaikan Harga
05 February 2018 14:45 WIB
Bulog Riau-Kepri Klaim Stok Minyak Goreng Dan Gula Cukup
13 November 2017 13:25 WIB
Bulog Riau-Kepri Klaim Telah Serap 3.487 Ton Gabah Petani
03 October 2017 21:10 WIB
Bulog Riau Klaim Stok Beras Mencukupi Hingga Empat Bulan Nanti
11 May 2017 13:40 WIB
Bulog Dumai Klaim Miliki Cadangan Beras Hingga Empat Bulan Mendatang
25 January 2017 21:05 WIB