Tim Gabungan Padamkan 3 Lokasi Kebakaran Lahan di Pelalawan

id tim gabungan, padamkan 3, lokasi kebakaran, lahan di pelalawan

Tim Gabungan Padamkan 3 Lokasi Kebakaran Lahan di Pelalawan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tim gabungan dari kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta tim perusahaan juga masyarakat memadamkan kebakaran lahan di sejumlah titik panas di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu mengatakan titik panas pertama berada di koordinat S 0010 11.4" E 10150 32.4". Lokasinya di Dusun Toro Jaya Desa Lubuk Kembang Bungo Kecamatan Ukui, Pelalawan.

"Jenis lahannya mineral dengan luas kebakaran lahan kurang lebih dua Hektare. Apinya sudah padam," ujarnya.

Kemudian kebakaran kedua di koordinat S 0011 23.7" E 10149 35.4" juga masih di dusun yang sama. Jenis lahan juga mineral dengan luas kebakaran satu ha. Operasi ini dipimpin Kepala Kepolisian Resor Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan dan Kepala Kepolisian Sektor setempat.

Selanjutnya, tim gabungan lain juga

pemadaman di Kecamatan Langgam dibawah pimpinan Kapolsek setempat dibantu PT RAPP. Tim melakukan pemadaman Api di titik koordinat -0.11705 ; 101.53551 di Desa Segati Kecamatan Langgam.

"Dari Sabtu malam (22/7) pukul 19.00 WIB sampai dengan saat ini masih dilakukan pemadaman dengan menggunakan mobil tangki air RAPP. Kendala dilapangan adl sulitnya sumber air sehingga saat ini masih dilakukan pedamanan sisa api," ungkap Guntur.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi delapan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Provinsi Riau, Sabtu. "Titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen terpantau menyebar di lima kabupaten Provinsi Riau," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno.

Kedelapan titik panas yang dideteksi satelit Terra dan Aqua pada Sabtu pagi tersebut terpantau di Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kampar masing-masing dua titik. Selanjutnya satu titik lainnya masing-masing terpantau di Rokan Hilir dan Kabupaten Siak.