Pekanbaru, (antarariau.com) - PT Wilmar Nabati Indonesia melaporkan Kapten dan Anak Buah Kapal SPOB Seroja XIV dalam dugaan penggelapan "Crude Palm Oil" atau minyak mentah kelapa sawit senilai Rp677.312.000 ke Kepolisian Resor Dumai.
"Waktu kejadian Jumat (21/7) pukul 18.00 WIB dan dilaporkan pada Sabtu (22/7) pukul 23.00 WIB. Tempat kejadiannya di Raya Pelintung atau Pelabuhan Kawasan Industri Dumai," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.
Kejadiannya pada Jumat (21/7) sekitar 18.00 WIB, pihak Wilmar mendapat laporan bahwa minyak CPO yang dibawa oleh Kapal SPOB Seroja XIV berkurang. Seharusnya muatan minyak adalah 3650.0,26 Metric Ton, namun hasil penghitungan Wilmar cuman 3565.362 MT.
Pelapor kemudian menanyakan kepada ABK kapal kenapa minyak CPO tersebut berkurang. Lalu pihak ABK menjawab bahwa sebagian minyak tersebut dijual oleh Kapten, dan ABK yang terdiri dari Mualim (penunjuk arah) dan Juru Mudi.
Sebelumnya menurut ABK kapten meminta izin untuk pesiar sebelum kapal bersandar. Atas kejadian tersebut pihak Wilmar Nabati mengalami kerugian Rp677.312.000 dan melaporkan ke Polres Dumai guna pengusutan lebih lanjut.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB