Kairo (Antarariau.com) - Liga Arab menyebut Israel "bermain api" dengan menerapkan langkah keamanan baru di situs suci Yerusalem yang sangat sensitif.
"Yerusalem tidak dapat diganggu gugat," kata kepala Liga Arab Ahmed Abul Gheit dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa "negara Arab atau umat Islam tidak akan menerima pelanggaran" terhadap situs-situs suci di kota tersebut.
Bentrokan mematikan mengguncang Yerusalem sejak otoritas Israel memasang detektor logam di pintu masuk menuju kompleks Haram al-Sharif, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, menyusul serangan pada 14 Juli yang menewaskan dua polisi.
Palestina menganggap langkah tersebut sebagai usaha Israel untuk semakin menegaskan kekuasaannya atas situs itu, tempat paling suci ketiga dalam Islam dan situs yang paling dihormati dalam Yudaisme.
Abul Gheit menuduh pemerintah Israel bertindak gegabah dan mengatakan bahwa langkahnya dapat memicu "krisis dengan dunia Arab dan muslim", demikian AFP.
Berita Lainnya
Menlu Retno Marsudi sampaikan OKI dan Liga Arab minta DK PBB keluarkan resolusi tegas
20 November 2023 14:37 WIB
Meski digaji 10 kali lipat, Lautaro tolak tawaran dari klub Arab Saudi
30 July 2023 14:24 WIB
Sekjen Liga Arab tuntut pembebasan kapal, beserta para kru UAE yang ditawan Houthi
14 January 2022 14:59 WIB
Liga Arab sambut laporan PBB yang tuduh Israel lakukan kejahatan perang
01 March 2019 11:57 WIB
Negara Liga Arab Akan Membujuk PBB Untuk Pengakuan Atas Palestina
07 January 2018 14:45 WIB
Liga Arab Kutuk Israel Karna Menahan Jenazah Warga Palestina
15 August 2017 11:15 WIB
Liga Arab Tolak Keputusan AS Untuk Perpanjang Sanksi Atas Sudan
14 July 2017 11:25 WIB
Serangan Charlie Hebdo, Liga Arab Dan Lembaga Muslim Kutuk
08 January 2015 9:35 WIB