Dumai, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak untuk mempertahankan predikat Dumai sebagai Kota Layak Anak Kategori Madya 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengatakan penghargaan kota layak anak madya itu berkat kerja keras pemerintah bersama masyarakat melalui berbagai tahapan dan proses panjang.
"Pemenuhan hak anak akan terus kita upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak," kata Zulkifli AS di Dumai, Senin.
Ia mengatakan selain melengkapi fasilitas anak, pemerintah juga akan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak atau mereka bekerja di jalanan.
Untuk mengurangi tingkat kekerasan atau meningkatkan hak anak, maka pemerintah telah menyusun sistem dan membentuk berbagai tim agar lebih konsentrasi mengatasi persoalan atau merumuskan pola perlindungan pada anak.
"Salah satunya dengan membentuk forum anak sebagai wadah partisipasi bagi anak untuk berkreasi dan anak berkelompok dalam kegiatan positif," sebutnya.
Di samping itu, Dumai juga sudah melaksanakan deklarasi kota layak anak dan pencanangan 33 kelurahan ramah anak tersebar di tujuh kecamatan, bertujuan untuk menekan tindak kekerasan pada anak.
"Prestasi ini tentunya harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan menghormati dan menjamin hak dan individu anak tanpa diskriminasi," ujarnya.
Selain predikat kota layak anak, Pemerintah Kota Dumai bersama Pemkab Siak dianugerahi juga penghargaan Percepatan Cakupan Akta Kelahiran Anak Kategori Madya dari Kementerian P3A.
Anugerah kota layak anak kategori madya dan percepatan cakupan akta kelahiran anak kategori madya diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dalam peringatan Hari Anak Nasional di Kota Pekanbaru.
Pemko Dumai Upayakan Pemenuhan Fasilitas Kota Layak Anak
