Tembilahan (Antarariau.com) - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin menyebabkan rusaknya dua unit rumah dan jalan beton.
"Musibah yang terjadi di Jalan Makmur RT 001, RW 001 tersebut merusak sebanyak dua unit rumah dan jalan semenisasi sepanjang 100 meter," ujar Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK di Tembilahan, Senin.
Ia menyebutkan, kronologis kejadian bermula diketahui oleh saksi Mujiburrahman, yang melihat tanda-tanda terjadinya longsor saat sedang berada dikedai miliknya. Melihat kejadian tersebut, saksi berteriak bahwa terjadi longsor.
Dugaan sementara, musibah tanah longsor terjadi disebabkan oleh abrasi air sungai, sehingga merusak pemukiman dan jalan yang berada di sepanjang pinggir Sungai Enok.
Hingga saat tim dari BPBD Kabupaten Indragiri Hilir, Pemerintah Kecamatan Tanah Merah dan Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat, sedang mengevakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan. Sedangkan korban, ditempatkan di rumah kerabat dan rumah masyarakat di sekitar TKP tanah longsor.
"Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi yang dialami ditaksir Rp250 juta," ucap Dolifar.
Adapun identitas pemilik rumah yang mengalami musibah tanah longsor adalah Hasan Basri (41) pekerjaan Dagang, H. Ali (65) pekerjaan Wiraswasta serta Jalan sepanjang lebih kurang 100 x 4 meter.
Disamping itu, Lurah Kuala Enok Teuku Muhammad mengatakan, kemungkinan longsor susulan akan terjadi karena melihat sebagian rumah sudah dalam kondisi miring.
Meski demikian, pihaknya sudah mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan rawan longsor, agar selalu waspada dan siap dengan segala kemungkinan jika longsor susulan kembali terjadi.
Oleh: Adriah Akil
Dua Rumah Di Inhil Rusak Akibat Longsor
