Sehari, Tiga Helikopter Lakukan 317 Kali Penyiraman Karhutla Riau

id sehari tiga, helikopter lakukan, 317 kali, penyiraman karhutla riau

Sehari, Tiga Helikopter Lakukan 317 Kali Penyiraman Karhutla Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Tiga unit helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi pengeboman air (water boombing) guna menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Riau, Senin.

"Total 317 kali water bombing yang dilakukan di sejumlah titik Karhutla hari ini," kata Anggota Satgas Udara Penanggulangan Karhutla Riau Mayor Sus Rizwar di Pekanbaru.

Rizwar menuturkan upaya pengeboman air tersebut dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memantau titik panas dan titik api yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut pada awal pekan ini.

Ia menjabarkan, operasi pengeboman air dilakukan oleh Helikopter Sikorsky S-61 di perbatasan Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Bengkalis, Dumai, Siak. Total operasi yang dilakukan helikopter tersebut sebanyak 223 kali pengeboman air dengan tiga kali terbang.

Selanjutnya Helikopter jenis MI-171 melakukan 45 kali operasi pengeboman air di wilayah Pelalawan. Sementara Helikopter jenis MI-172 melakukan 49 kali operasi pengeboman air di Kota Dumai.

BMKG pada Senin pagi ini mencatat sebanyak 13 titik panas di Provinsi Riau terpantau menyebar di Pelalawan tiga titik, Rokan Hilir lima titik, serta Bengalis, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu masing-masing satu titik. Namun, cuaca di Riau terpantau cukup cerah dan tiak ada paparan kabut asap.

Dari 13 titik panas di Riau, lima diantaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.

Sementara pada Senin petang, BMKG merilis titik panas maupun titik api yang terpantau pada pagi hari dipastikan nihil pasca operasi pengeboman air.

Pemerintah Provinsi Riau sendiri jauh di awal tahun telah mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Status itu telah diperpanjang hingga November 2017 mendatang.

Kini Pemerintah Pusat melalui BNPB telah membantu Riau dengan mengerahkan lima pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171 dan MI-172. Helikopter itu menjadi andalan Pemerintah Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla dalam menanggulangi titik-titik api.