Bandarlampung (Antarariau.com) - Kapolda Lampung Irjen Pol Jarno mengatakan pihaknya mendeteksi sejumlah daerah yang rawan disusupi oleh para penyebar paham radikal.
"Banyak daerah yang rentan paham radikal, diantaranya Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Bandarlampung dan Lampung Tengah," kata Irjen Jarno di Polda Lampung, Bandarlampung, Lampung, Selasa.
Menurut dia, sejumlah daerah tersebut telah masuk dalam pemantauan intensif untuk mengantisipasi pihak-pihak yang berencana melakukan aksi teror.
Untuk melakukan pengawasan di sejumlah daerah rawan tersebut, Polda Lampung bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Daerah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah dan Densus 88.
Ia menambahkan bahwa keberadaan para simpatisan paham radikal juga tidak luput dari pengawasannya.
"Keberadaan simpatisan terus kami pantau," katanya.
Dalam upaya mencegah paham radikal berkembang di tengah masyarakat, Polda Lampung terus gencar melakukan upaya kontraradikal melalui langkah preventif dan preentif.
"Kami bentuk unit intelijen sebagai deteksi dini. Lalu kami bentuk juga unit binmas untuk melakukan langkah preentif," katanya.
Polisi juga merangkul pihak-pihak dari kelompok moderat dan kelompok garis keras serta bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan pendekatan kontraradikalisasi di Lampung.
Berita Lainnya
Empat jasad tanpa kepala ditemukan di Lampung
11 September 2023 10:19 WIB
Polda Kepri berhasil gagalkan pengiriman 5.500 ekor benur lobster dari Lampung
28 July 2023 16:22 WIB
Polda Lampung sebut sejumlah korban TPPO alami stres dan trauma
07 June 2023 16:41 WIB
Polda Metro tangkap pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin di Lampung
07 June 2022 11:28 WIB
Polda Lampung sediakan gerai pelayanan vaksinasi bagi pemudik Lebaran 2022
11 April 2022 9:41 WIB
Polda Lampung tangkap dua tersangka kasus perdagangan orang
10 March 2022 18:00 WIB
Polda Lampung imbau masyarakat tak mudik, ini alasannya
19 December 2021 14:09 WIB
Polda Lampung gagalkan jual-beli benih lobster senilai Rp1 miliar
23 June 2021 14:26 WIB