Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekitar 20 Hektare lahan terbakar di Dusun Sagu-Sagu Desa Lukit Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau sejak Selasa siang (25/7) lalu dan masih dipadamkan hingga malam harinya.
"Luas lahan terbakar lebih kurang 20 Ha. Jenis lahan gambut dan kondisinya semak belukar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Berdasarkan keterangan dari saksi Herman (35) api berawal dari pinggir Jalan Lintas BG TIE IN Kilometer 23 Dusun Sagu-Sagu. Dikarenakan kondisi lahan gambut dan kondisi angin yang kencang maka api cepat membakar lahan.
Mendapat Informasi tersebut Kepala Kepolisian Sektor Merbau AKP Amir Husin bersama sembilan personil mendatangi lokasi. Selain itu 63juga dibantu enam personil TNI, 25 Anggota Masyarakat Peduli Api Desa Lukit, dan 13 karyawan PT EMP.
Semuanya langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan berbagai peralatan. Diantaranya Peralatan yg di gunakan masing-masing dua unit mesin Robin dan Tomatsu, lima unit mesin Masri, dan peralatan parang serta sabit.
"Sampai Selasa malam (25/7) sekitar pukul 23.00 WIB kondisi lahan yang terbakar masih sedang dipadamkan," ujar kabid humas.
Keberadaan titik-titik panas di Pulau Sumatera dan Provinsi Riau terus terpantau sejak awal pekan ini. Satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Karhutla Riau terus meningkatkan koordinasi guna mengatasi titik-titik panas.
Pemerintah Provinsi Riau sendiri jauh di awal tahun telah mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Status itu telah diperpanjang hingga November 2017 mendatang.
Kini Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu Riau dengan mengerahkan lima pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171 dan MI-172. Helikopter itu menjadi andalan Pemerintah Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla dalam menanggulangi titik-titik api.*
Berita Lainnya
BPBD catat lebih seratus rumah rusak akibat diterpa angin kencang
05 February 2024 13:31 WIB
BMKG prakirakan sejumlah provinsi berpotensi alami hujan disertai angin kencang
22 January 2024 12:09 WIB
Angin kencang akibatkan 30 unit rumah rusak dan pohon tumbang di Kudus
12 January 2024 15:07 WIB
Banten dilanda hujan lebat disertai angin kencang jelang malam tahun baru
31 December 2023 10:19 WIB
BPBD Bogor catat 497 bangunan rusak akibat bencana longsor-angin kencang
01 November 2023 16:22 WIB
Angin kencang patahkan tiang jaringan listrik, sejumlah desa di Tebingtinggi Barat padam
06 September 2023 16:24 WIB
BMKG peringatkan sejumlah provinsi berpeluang mengalami hujan lebat dan angin kencang
02 June 2023 8:28 WIB
Angin kencang dan cuaca terik sulitkan pemadaman karhutla di Dumai-Bengkalis
04 May 2023 12:56 WIB