Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 450 calon haji kelompok terbang 1 Riau dan lima pendamping yang seluruhnya berasal dari Kota Pekanbaru, menurut jadwal, diberangkatkan pada 31 Juli 2017.
"Jamaah calon haji (JCH) diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Batam pada pukul 23.50 WIB, dan kami minta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk melepas keberangkatan mereka," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Ahmad Supardi di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, selain Gubernur Riau, dijadwalkan juga pelepasan JCH asal Riau oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, dan dua hari sebelum JCH berangkat, petinggi nomor satu di Kota Pekanbaru itu sudah berada di Batam karena seluruh JCH kloter kedua dan ketiga itu berasal dari Pekanbaru.
Ia mengatakan, dokumen JCH Kloter I Provinsi Riau (menjadi kloter 2 di embarkasi Batam dengan asal JCH dari Kota Pekanbaru sebanyak 422 telah siap seratus persen.
"Untuk dokumen JCH Kloter 2 Batam yang akan masuk asrama Haji Batam pada 30 Juli 2017, dan akan take off ke Tanah Suci Mekkah pada 31 Juli 2017 pukul 23.50 WIB, Alhamdulillah sudah tuntas seratus persen," katanya.
Selain itu seluruh persiapan administrasi, pengetahuan tentang hukum manasik serta pengecekan kesehatan sudah diselesaikan. Pemberian vaksin menginitis sudah dilakukan jemaah sedangkan seluruh paspor JCH sudah sampai ke dutaan Arab Saudi.
"Sebanyak 450 JCH yang berangkat itu merupakan bagian dari 5.048 JCH yang akan diberangkatkan berasal dari kloter 3,4,5,6,7,8,9 dan 10, untuk gelombang pertama dan gelombang ke dua sebanyak empat kloter lagi yakni kloter 16, 17, 18 dan 26," katanya.
Seluruh paspor JCH yang sudah mendapatkan cap visa dari kedutaan Arab Saudi untuk kloter 3,4,5,6,7,8,9 dan 10 serta cap visa untuk kloter 26 sudah selesai 100 persen. Namun untuk kloter 16,17 dan 18 paspor mereka yang dicap visa sudah bisa diambil besok.
Ia menyebutkan, total JCH Riau berdasarkan data terakhir sebanyak 5.048 JCH atau berkurang sebanyak 16 orang dari sebelumnya 5.064 orang. Belasan orang lainnya tidak jadi berangkat dan meninggal.
Sedangkan pada setiap kloter akan didamping oleh petugas haji sebanyak lima orang, terdiri atas seorang ketua, seorang pendamping ibadah, seorang dokter umum, dan dua perawat.
Sementara itu para JCH yang siap diberangkatkan itu didominasi oleh warga yang menjalani daftar tunggu sejak tahun 2010.
"Para petugas diharapkan siaga di Embarkasi Batam. Kalau perlu lakukan secara bergiliran sehingga JCH kita tidak merasa kehilangan," katanya.
Ia mengajak semua pihak yang terkait, menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2017 dengan memaksimalkan pelayanan.
"Begitu juga dengan pelayanan di kantor jangan sampai kosong, karena pelayanan terhadap masyarakat harus terus berjalan," katanya.
Kloter Pertama JCH Riau Akan Diberangkatkan Pada 31 Juli
