30 Hektare Lahan Pribadi dan Perusahaan Terbakar di Indragiri Hilir

id 30 hektare, lahan pribadi, dan perusahaan, terbakar di, indragiri hilir

30 Hektare Lahan Pribadi dan Perusahaan Terbakar di Indragiri Hilir

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekitar 30 hektare lahan terbakar di Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau yang ditemukan setelah terdeteksi adanya dua titik api di wilayah tersebut.

"Lahan tersebut terbakar seluas lebih kurang 30 Hektar. Api semakin meluas ke arah lahan PT. SAGM," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.

Menurutnya hal tersebut diketahui setelah dicek oleh Kepolisian Sektor Batang Tuaka. Kedua lokasi kebakatan tersebut tepatnya berada di Parit Krisi, Dusun Panglima, Desa Kuala Sebatu pada titik koordinat Lat: -0.3705 Long: 102.9571 dan Lat : -0.3669 Long: 102.9661.

Setelah sampai di lokasi, Kepala Polsek Batang Tuaka Ipda Andi Aceh beserta anggota serta Babinsa dibantu oleh masyarakat setempat mencoba melakukan pemadaman secara manual. Itu dilakukan dengan menggunakan air di kanal lalu menyiram kebakaran dengan ember.

Namun api semakin besar karena tiupan angin yang kencang dan cuaca yang panas. Akan tetapi api masih belum padam karena tidak adanya sumber air yang dekat dengan lokasi kebakaran.

Lalu minimnya alat pemadam kebakaran, lokasi dan medan yang jauh, cuaca panas dan angin kencang, serta lahannya yang berjenis gambut. Pada sore hari telah bergabung Tim BPBD Inhil dengan peralatannya untuk bersama-sama melakukan pemadaman.

Kemudian diketahui bahwa lahan yang terbakar tersebut dimiliki oleh tiga orang dan satu perusahaan. Pertama itu milik Sihombing yang berdomisili di Pekanbaru dan kedua Akbar dari Padang, Sumatera Barat yang merupakan lahan sawit dan kosong.

Selanjutnya ketiga lahan milik Sinaga berdomisili di Pekanbaru yang berupa tanah kosong. Lalu terakhir lahan milik PT. SAGM. "Asal api dan perkara kebakaran lahan ini masih dalam tahap penyelidikan Unit Reserse kriminal Polsek Batang Tuaka," ungkap Guntur.***4***