"Ini untuk menambah arsip dan dokumen yang ada sehingga lebih lengkap," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuantan Singingi Azhar Ali di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, dalam rangka mengejar arsip sejarah berdirinya Kabupaten Kuansing, petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menemui sejumlah tokoh, misalnya Prof Dr H Suwardi MS dan Mardianto Manan di Pekanbaru.
Instansi ini mengupayakan agar arsip sejarah bisa diselamatkan, sehingga dapat menjadi hal yang berguna di masa yang akan datang untuk berbagai kepentingan misalnya sumber referensi.
"Tugas melakukan kegiatan akuisisi atau penyelamatan terhadap arsip, termasuk arsip sejarah sangat penting," sebutnya.
Masyarakat Kuansing sangat mendukung dan bangga atas inisiatip instansi terkait untuk mengumpulkan bukti sejarah berdirinya kabupaten, karena sangat bermanfaat selain dapat menjadi referensi untuk penelitian mahasiswa juga berguna untuk bacaan siswa yang berkunjung ke perpustakaan.
"Ini penting, karena kedepan arsip itu bakal berguna, namun demikian juga hendaknya kisah hidup tokoh kuansing yang mendirikan jga diabadikan," pinta Nariman di Teluk Kuantan.
Selain itu, masih ada tokoh Kuansing yang berjasa mendirikan Provinsi Riau, Pemerintah Daerah Kuansing juga mesti mengumpulkan sejarah itu sebagai arsip daerah.
"Mestinya Pemkab Kuansing memberikan tanda jasa kepada pihak atau tokoh yang telah berjasa tersebut agar dapat dikenang oleh generasi berikutnya sebagai bukti sejarah," ujarnya.
Menurutnya, sebaiknya bukan saja diarsipkan tetapi dibuat dalam sebuah buku untuk disebar luaskan dan sebagai bacaan dan mata pelajaran atau muatan lokal siswa mulai tingkat SD - SLTA.
Selain kegiatan itu instansi yang baru dibentuk ini juga melaksanakan kegiatan pustaka keliling dengan membentuk tim yang langsung turun kelapangan menjumpai masyarakat.
Team Pustaka Keliling Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyambangi SD 015 Jake dalam rangka memberikan pelayanan dan meningkatkan minat baca masyarakat bagi
"Ini program sangat penting untuk menumbuh kembangkan minat baca," kata Azhar Ali.
Sementara Team Pustaka Keliling Kuansing, Hevi H Antoni,S.Sos, MSi didampingi Alpandri,SPd, MM dan Victor menyebutkan, pihak sekolah dan siswa di Jake cukup antusias menerima kehadiran Pustaka Keliling Kuansing.
"Kami senang dengan kehadiran Team Pustaka Keliling Kuansing ini," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) Pendriyono,SPd.
Kepala Seksi Pembinaan, Pengembangan Tenaga dan Perpustakaan Misliati, SE mengatakan, instani ini juga terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Pelayanan akan terus dioptimalkan," sebutnya.
Menurutnya, misalnya pada kegiatan layanan pustaka keliling Kuansing ini terbilang baru aktif namun sudah sangat dimintai oleh masyarakat.
Instansi ini juga menggelar kegiatan Mobile Perpustakaan Ikut Meramaikan Pacu Jalur Rayon III Kuantan Hilir, untuk menyemarakkan pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III yang akan dilaksanakan di Tepian Lubuok Sobae Kecamatan Kuantan Hilir,
"Jadi untuk ikut meramaikan dan menyemarakkan pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III, yang dilaksanakan Kecamatan Kuantan Hilir," sebutnya.
Menurutnya, Mobil Pustaka Keliling Kuansing ikut memberikan layanan bagi penonton pacu jalur di Rayon III tersebut dengan membawa sebanyak 500 judul buku yang terdiri dari 400 judul buku untuk kalangan siswa (SD/SMP/SMA semua tingkatan dan 100 judul buku untuk kalangan masyarakat umum.
"Sebelum pelaksanaan pacu jalur di mulai pada hari pertama, maka mobil pustaka keliling di pagi harinya akan hadir di SDN I Kuantan Hilir," paparnya. (Adv)
