Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau membuka peluang dan kesempatan bagi Aparat Sipil Negara (ASN)setempat dengan melelang jabatan tinggi Pratama dalam memilih figur yang tepat dan berkualitas.
"Saat ini sudah 39 orang yang memasukan lamaran untuk memperebutkan 10 posisi jabatan yang dilelang," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kuantan Singingi (Kuansing) Ramli di Teluk Kuantan, Senin.
Ia mengatakan, sesuai aturan, satu orang ASN dapat melamar di tiga jabatan. Mereka yang sudah mendaftar ada sejumlah pilihan yang diambil sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan agar lolos seleksi administrasi.
Dari ke 39 orang tersebut antara lain Indra Suandi, Ardi Nasri, Liz Darti Roza, Hernalis, Hardi Yacub, Jafrinaldi, Maisir, Marhumala Pontas, Samsir Alam, Zafnil Helmi, Agus Mandar, Emerson, Martono, Eryswan, Azhardi, Primadian dan Toni Fredianto.
Sedangkan jabatan yang akan dilelang yakni, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Staf Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pembangunan (Bappeda Litbang), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statisik serta Dinas Permukiman dan Pertanahan.
"Kita masih beri kesempatan kepada pelamar lain," ujarnya.
Tokoh Masyarakat Perempuan Kuansing Nariman Hadi mengatakan, peluang dan kesempatan itu sangat minim diisi pelamar perempuan.
Untuk itu sebaiknya ASN yang ada di luar daerah menyambut baik proses itu dan ikut ambil bagian.
"Ini agar ada perempuan yang mengisi pos jabatan yang dilelang." ujarnya.
Ia meminta agar perempuan diperioritaskan oleh Bupati Mursini untuk menduduki jabatan tertentu di Pemkab Kuansing, namun harus juga memenuhi kriteria dan persyaratan.
Menurut Nariman, informasi dibukanya proses seleksi untuk sejumlah jabatan itu sebaiknya sampai ke daerah lain agar putra terbaik Kuansing dapat kembali pulang kampung membangun daerah.
10 Jabatan Tinggi Pratama Kuansing Siap Dilelang
