Curi Dua Ton Besi, Dua Pemuda Di Kuansing Diringkus Polisi

id curi dua, ton besi, dua pemuda, di kuansing, diringkus polisi

Curi Dua Ton Besi, Dua Pemuda Di Kuansing Diringkus Polisi

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Dua pemuda Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau berhasil diringkus dan digelandang oleh pihak Kepolisian setempat karena diduga mencuri dua ton besi milik warga Giri Sako Logas Tanah Darat.

"Mereka saat ini telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Dasuki Herlambang, melalui Kasubag Humas Polres AKP G Lumban Toruan di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, Dua pemuda berinisial MH (30) dan ST (38) ditangkap setelah mendapatkan laporan pihak korban pencurian, yang menduga telah melakukan pencurian besi potongan alat berat seberat dua ton di sebuah kebun milik Linda warga Desa Giri Sako.

Surya Candra (36) anak pemilik kebun mendatangi Polsek LTD membuat laporan telah terjadi pencurian di kebunnya oleh tersangka yang telah membawa potongan besi hingga korban merasa dirugikan akibat perbuatan kawanan pencuri tersebut.

" Pelapor pada Ahad (6/8) sekitar pukul 20.30 WIB, ke Polsek LTD," sebutnya.

Menurutnya, secara kronologis kejadian bahwa diketahui oleh Despeli dan Gusti saat melakukan patroli di kebun Linda, kemudian melihat 1 unit Colt Diesel warna orange tanpa Nopol dan tiga orang diduga pelaku pencurian yang diketahui berinisial MH, ST dan satu orang lagi tidak diketahui namanya sedang mengangkut besi menggunakan mobil tersebut.

" Melihat kejadian tersebut mereka langsung menghubungi pihak Kepolisian," ujarnya.

Selanjutnya, tidak berselang lama pihak Kepolisian tiba di TKP dan menemukan besi potongan alat berat yang sudah diangkut Truk Colt Diesel berat sekitar dua ton ditempat tersebut sebagai barang bukti.

Mereka melaporkan perbuatan pencuri tersebut kepada pihak berwajib, dengan langkah cepat Tim dari kepolisian menuju TKP dan berhasil menahan tersangka dan barang bukti untuk diproses lebih lanjut.

Komplotan pencuri bisa saja melakukanaktivitasnya jika ada peluang dan kesempatan, untuk itu masyarakat harus tetap hati - hati dan jika ada yang mencurigakan segera melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.