Prabowo: Alam Tropis Seharusnya Sejahterakan Petani

id prabowo alam, tropis seharusnya, sejahterakan petani

Pekanbaru, 4/5 (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto menyatakan, alam Indonesia yang beriklim tropis seharusnya bisa menyejahterakan masyarakat yang hidup dari sektor pertanian. "Indonesia menempati sepertiga dari luas wilayah tropis di dunia yang setiap tahun selalu disinari matahari. Dengan kondisi itu seharusnya petani kita bisa sejahtera karena mampu melakukan panen sedikitnya dua kali dalam setahun," katanya di Pekanbaru, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya usai melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) HKTI Riau periode 2010-2015, karena merasa prihatin dengan kondisi kesejahteraan petani.

Dia menjelaskan, di negara-negara dengan wilayah non tropis, panen hasil pertanian maksimal hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun karena kurangnya sinar matahari.

Kondisi sebaliknya terjadi di Indonesia, sebab sekitar 11 persen dari total 27 persen luas wilayah yang beriklim tropis di dunia berada di belahan bumi Indonesia.

Namun kondisi iklim dan alam yang sangat menguntungkan itu belum disadari oleh para pengambil kebijakan di Tanah Air, sehingga para petani masih mengalami kesulitan meski puluhan tahun Indonesia merdeka.

Padahal mereka yang hidup dari sektor pertanian di Indonesia cukup besar atau sedikitnya berjumlah sekitar 60 persen dari 200 juta jiwa lebih yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

"Dengan kondisi itu saya berharap HKTI yang merupakan organisasi lintas partai yang anggotanya tersebar menjadi anggota legislatif baik tingkat kabupaten/kota hingga DPR RI bisa mengubah dan meningkatkan kesejahteraan petani kita," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pelantikan Ketua DPD HKTI Riau Ramli Walid dan beberapa pengurus lain, Gubernur Riau Rusli Zainal menyatakan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di provinsi itu dengan memprioritaskan peningkatan sumber daya petani di pedesaan yang berjumlah sekitar 70 persen dari total 5,2 juta jiwa penduduk Riau.

Dalam kesempatan itu gubernur juga menyerahkan bantuan 6.000 bibit ikan dan tanaman serta 145 unit rumah layak huni untuk para petani di beberapa daerah Riau.

Untuk bantuan rumah layak huni tahap awal diberikan kepada petani di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing 50 unit dan sebanyak 40 unit untuk petani di Kota Dumai.