Pekanbaru, (Antarariau.com) - Setiap pemadam kebakaran atau fire fighter tidak hanya memiliki fisik yang prima, tetapi juga harus memiliki mental sekuat baja. Sebab, saat melakukan tugas memadamkan lahan yang terbakar, mereka harus siap dalam kondisi apapun.
Fire Support Assistant PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Nur Faizin yang ikut dalam pelatihan Karakter, Disiplin dan Mental bersama Batalyon Komando 462/Pulanggeni atau Yonko 462/Paskhas TNI AU Pekanbaru. Baginya, pelatihan ini tidak akan terlupakan.
"Di sini saya sebagai senat. Senat itu adalah ketua kelas. Saya pun harus bisa memimpin diri saya sendiri dan 30 teman yang ikut dalam pelatihan ini. Saya dilatih untuk punya tanggung jawab," ujarnya.
Selama pelatihan, banyak hal yang ia pelajari, diantaranya disiplin waktu dan siap siaga dalam segala hal. Ia bercerita, pukul 03.00 pagi mereka dibangunkan untuk kelapangan saat itu juga.
"Tentunya kami harus siap. Apapun yang bisa dibawa, kami bawa. Itu melatih kami sebagai fire fighter untuk selalu siap siaga ketika nanti ada terjadi kebakaran. Di sini juga dilatih bagaimana memadamkan api yang baik dan benar," ujarnya selesai acara penutupan pelatihan Karakter, Disiplin dan Mental di Danau Buatan, Rabu (9/8).
Selain Nur Faizin, Anjiska Putra juga demikian. Selama dua minggu ini ia harus menjadi orang yang disiplin dan mempunyai mental yang kuat.
"Saya banyak belajar dari pelatihan ini. Disiplin dan mental yang kuat harus diperlukan ketika bekerja. Kami juga dilatih bagaimana bertahan hidup dihutan dengan makanan seadanya," ujarnya.
Ketua Pelatih, Bapers Yonko 462 PASKHAS Djufri M Said mengatakan selama 15 hari terdapat perubahan yang signifikan para peserta. Perubahan tersebut terlihat pada disiplin dan manajemen waktu, termasuk mental.
"Perubahan pasti tampak dari awal pelatihan hingga akhir, terutama mental. Mereka juga dituntut untuk berani berbicara didepan umum dan berani mengambil keputusan. Para peserta ini sudah angkatan kedelapan yang dikirim PT RAPP," katanya.
Askep Fire Operasional PT RAPP, Sulaiman yang ikut mendampingi para peserta mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk membentuk disiplin dan mental.
Personel PASKHAS sudah mempunyai materi-mareri khusus untuk membentuk itu.
"Dulunya individu-individu initidak disiplin dengan waktu. Selama 15 hari ini mereka telah dilatih untuk terbiasa menjadi orang tepat waktu dan mempunyai kekompakan yang bagus dan bertaggung jawab apa yang ditugaskan kepada mereka," tutupnya.
Berita Lainnya
Atasi karhutla, 43 Fire Fighter ikuti pelatihan dasar pemadam kebakaran
28 June 2021 11:47 WIB
Cegah karhutla, RAPP kerahkan 2.275 "fire fighter"
17 March 2021 19:35 WIB
Karhutla di ujung Kabupaten Siak, Tim Fire Fighter RAPP bantu padamkan
24 February 2021 13:38 WIB
Usai dilatih Tim Fire Fighter PT RAPP, ratusan mahasiswa Unilak daftar jadi relawan karhutla
27 February 2020 10:15 WIB
Damkar Patra Niaga Dumai raih harapan I lomba Fire Fighter Combat Riau
23 February 2020 20:49 WIB
Fire Fighter RGE, Tangguh Cegah Tanggulangi Karhutla
16 November 2018 16:10 WIB
Fire Fighter RAPP Asah Kemampuan Atasi Karhutla
15 November 2018 15:55 WIB
5 Provinsi Ikuti Kompetisi Fire Fighter di Riau
12 November 2018 15:20 WIB