Polda Awasi Mantan Napi Teroris Di Riau

Pekanbaru, 5/5 (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau sedang mengawasi gerak-gerik seorang mantan narapidana teroris yang telah bebas dari tahanan dan kini berdomisili di wilayah Bumi Lancang Kuning tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Kepala Polda Riau, Kombes Pol Gatot Subiyaktoro, pada Deklarasi Damai Pilkada Serentak di Riau Tahun 2010, di Pekanbaru, Rabu, yang dihadiri 16 pasangan calon bupati/walikota dari empat daerah.

"Ada satu orang mantan narapidana teroris yang saat ini berada di Riau dan dalam pengawasan kita," ujar Gatot.

Meski demikian, mantan staf Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri itu enggan menyebutkan nama ataupun inisial serta identitas keberadaan pasti mantan narapidana teroris itu di Bumi Lancang Kuning.

"Yang jelas napi itu saat ini sudah bebas dan berada di Riau, tapi kami masih mengawasi gerak geriknya," katanya.

Menurut Gatot, pengawasan terhadap mantan narapidana teroris itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagi kemungkinan yang dapat mengganggu kondusivitas terutama ketika Pilkada serentak pada 3 Juni 2010 di Riau.

Polda Riau juga tetap menfokuskan pada pengawasan tindak kejahatan lain seperti pembalakan liar, jalur peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang, para imigran gelap serta aksi tindak kejahatan lain yang dapat meresahkan masyarakat.

"Kita tidak mengendurkan pengawasan kendati Pilkada berlangsung, di mana para pelaku mungkin akan berpikir sebaliknya sehingga bebas melakukan tindak kejahatan," ujarnya.

Pemerintah Riau berharap perhelatan akbar pesta demokrasi rakyat pada tiga kabupaten dan satu kota di provinsi itu bisa berjalan sebagaimana mestinya dan berlangsung sukses dengan meminimalisir berbagai potensi yang bisa menjadi pemicu situasi Riau menjadi tidak kondusif.

"Meski ada Pilkada serentak di empat daerah, tapi kami berharap kondusifitas yang ada selama ini tetap terjaga sehingga Riau bisa menjadi salah satu contoh baik dari segi keamanan ataupun kesusksesan pelaksanaan pesta demokrasi itu," ujar Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit.