Pekanbaru (Antarariau.com) - Komandan Resor Militer (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim membenarkan Sersan Dua WS, oknum prajurit TNI yang melakukan aksi amuk kepada petugas Lantas Polresta Pekanbaru mengalami depresi dan kini dalam proses rawat jalan.
"Sebulan sekali dirawat dan konsultasi di Rumah Sakit Putri Hijau (Rumah Sakit TNI di Medan Sumatera Utara) dengan dokter jiwa di sana. Sebetulnya sampai sekarang dirawat di sana," kata Abdul Karim di Pekanbaru, Jumat.
Baca juga:Danrem Akan Menindak Tegas Pelanggaran Yang Dilakukan Serda WS
Ia mengatakan Serda WS yang melakukan aksi amuk kepada Bripda Yoga Vernando tidak sepenuhnya mengalami depresi. Namun, suatu waktu dia melakukan tindakan di luar kewajaran, seperti insiden amuk kepada Bripda Yoga, Kamis (10/8) kemarin.
Untuk itu, selama dalam upaya penyembuhan, Serda WS selalu didampingi oleh rekannya, sesama prajurit TNI. Namun, kemungkinan pada saat insiden amuk tersebut terjadi, Serda WS lepas dari pengawasan.
Danrem menjelaskan Serda WS telah menjadi anggota TNI sejak 2011 silam. Sebelum bertugas di Korem 031 Wirabima Provinsi Riau, dia sempat bertugas di Aceh, Sumatera Utara, Papua, dan Sumatera Barat.
Menurut Abdul Karim gangguan yang dialami Serda WS terjadi sejak dirinya kembali menjalankan tugas dari Papua pada 2014.
Baca juga:DANREM 031/Wirabima Minta Maaf Atas Kelakuan Anggotanya Yang Pukuli Polisi
"Pulang dari Papua, pada 2014 mulai ada sakit. Pada 2015, bulan April yang bersangkutan THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin)," ujarnya.
Kemudian, Serda WS diperiksa ke Rumah Sakit Putri Hijau, dan dokter jiwa menyatakan dia mengalami gejala depresi. Untuk itu, proses penyembuhan berupa rawat jalan terus dilakukan kepada yang bersangkutan. Sementara proses penyembuhan dilakukan, Serda WS tetap bertugas namun diluar satuan.
Lebih jauh, meski Serda WS diketahui mengalami gangguan gejala depresi, ia menegaskan sanksi akan tetap diterapkan, sesuai hasil pemeriksaan nantinya.
Saat ini, Serda WS telah ditahan di Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru.
Aksi Serda WS yang melakukan aksi amuk kepada seorang polisi lalu lintas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando terekam kamera. Kini, video aksi itu viral di media sosial.
Danrem telah meminta maaf yang sebesarnya kepada jajaran Polda Riau dan masyarakat Indonesia atas insiden tersebut.
Simak juga Video berikut:
Berita Lainnya
Pascapemukulan Terhadap Anggota Polisi, Serda WS Sempat Menghubungi Danrem
11 August 2017 15:10 WIB
Danrem Akan Menindak Tegas Pelanggaran Yang Dilakukan Serda WS
11 August 2017 11:20 WIB
Anak obesitas berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi
13 April 2024 11:33 WIB
Studi menyebutkan anak perempuan lebih rentan mengalami gangguan dismorfik tubuh
01 April 2024 11:40 WIB
Sejumlah ruas jalan tol luar Pulau Jawa mengalami peningkatan volume jelang Nyepi
09 March 2024 16:43 WIB
Legenda bulu tangkis Bambang Supriyanto nilai YSDC 2023 mengalami peningkatan kualitas
03 November 2023 9:41 WIB
Tim SAR Gabungan tidak temukan kotak hitam pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan
28 June 2023 14:27 WIB
BMKG peringatkan sejumlah provinsi berpeluang mengalami hujan lebat dan angin kencang
02 June 2023 8:28 WIB