Pekanbaru (Antarariau.com) - Komandan Resor Militer (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim mengatakan dirinya ditelepon Sersan Dua WS, oknum jajarannya usai melakukan amuk dan pemukulan anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis lalu.
"Jadi tadi malam dia telepon. Saya tidak tau nomor dia ini. Saya angkat, dia bilang namanya Sinaga, anggota Tim Intel Korem 031 Wirabima," kata Danrem kepada awak media persis di depan sel tahanan Detasemen Polisi Militer Pekanbaru, Jumat.
Baca juga:Ternyata Serda WS Sudah Dua Kali Amuk Polisi
Di dalam sambungan telepon, Serda WS mengatakan bahwa dirinya terlibat masalah dengan polisi. Lantas Danrem menjawab dengan menanyakan keberadaan yang bersangkutan.
"Saya di rumah," kata Danrem menirukan ucapan Serda WS dalam sambungan telepon Kamis malam (10/8) atau beberapa jam pasca insiden pemukulan tersebut.
Selanjutnya Danrem langsung berkoordinasi dengan Kasi Intel Korem 031 Wirabima untuk menjemput Serda WS di kediamannya.
"Jadi setelah kejadian dia tidak kemana-mana, di rumahnya," ujarnya lagi.
Baca juga:Danrem Akan Menindak Tegas Pelanggaran Yang Dilakukan Serda WS
Aksi Serda WS yang mengamuk dengan memukuli Bripda Yoga Vernando terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Aksi itu terekam kamera dan kini viral di media sosial.
Dalam video terlihat Serda WS mengamuk dan memukuli helm Yoga, yang kala itu masih melekat di kepala.
Dalam keterangannya Danrem mengatakan insiden itu berawal dari kejar-kejaran dan saling lirik antar keduanya, hingga berujung pada pemukulan.
Belum jelas seperti apa kronologis pasti pemukulan itu. Namun, dari sejumlah postingan warga yang kebetulan berada di lokasi menyebutkan bahwa aksi itu berawal saat kendaraan Yoga menyenggol Serda WS. Keduanya sama-sama mengendarai sepeda motor.
Di dalam video, terlihat Serda WS tidak mengenakan helm. Namun, dari video lainnya yang diambil dari sudut berbeda, di sepeda motor Serda WS terdapat helm yang diletakkan di "handle" sepeda motornya.
Baca juga:Danrem: Serda WS Mengalami Gejala Depresi Semenjak Pulang Dari Papua
Kasus ini sendiri kini masih ditangani Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru. Saat ini Serda WS ditahan di sel isolasi Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru. Danrem menuturkan dia terancam sanksi tegas atas perbuatannya tersebut.
Berita Lainnya
Istri siri polisi di Kepri curhat alami KDRT
03 April 2024 3:53 WIB
Anak anggota DPRD Riau ditahan polisi terkait penganiayaan
09 January 2024 16:06 WIB
Polda Riau pecat dua anggota yang langgar kode etik
30 December 2023 15:54 WIB
Oknum polisi Pekanbaru diduga aniaya istri ditahan di Polda Riau
24 November 2023 16:49 WIB
Dianggap provokator, Ketua DPRD Bengkalis laporkan Hendri Hasibuan ke polisi
04 September 2023 17:36 WIB
Pengamat Unri: Setoran anggota polisi kepada atasan adalah pemerasan
12 June 2023 17:13 WIB
Pekan depan, Polres Dumai sebar 140 anggota Polisi RT
20 May 2023 9:15 WIB
Buntut kasus polisi tembak polisi, Kapolsek Way Pengubuan dicopot
06 September 2022 14:03 WIB