Rido & The Heritage, "Perkawinan" Jazz Dengan Etnik Kampar

id rido , the heritage, perkawinan jazz, dengan etnik kampar

Rido & The Heritage, "Perkawinan" Jazz Dengan Etnik Kampar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebuah unit musik bernama "Rido & The Heritage" layak mendapat perhatian lebih karena berani memadukan genre jazz dengan musik tradisional dari Kampar, Provinsi Riau.

Lewat sebuah lagu berjudul Nak, Rido & The Heritage seakan mengingatkan kita pada masa kecil disebuah kampung di Kabupaten Kampar saat tembang tradisional ini biasa disenandungkan ibu kepada anaknya sebelum tidur. Dengan balutan jazz, yang notabene genre dari Barat, ternyata bisa membawa nuansa berbeda pada musik etnik Kampar sehingga kaya warna dan unik.

Otak di balik proses kreatifnya adalah seorang musisi muda bernama Aprido (Rido) Islam Perdana, yang memanfaatkan masa libur kuliahnya untuk berkolaborasi dengan Taufiq Yendra Pratama dari MTEM sebagai co-arranger. Rido juga bergabung bersama band dari Pekanbaru, yaitu Blacan Aromatic yang sudah memproduksi sebuah album. Ia mulai serius bermusik, terutama gitar bass, sejak di Universitas Islam Riau di Pekanbaru pada jurusan sendratasik.





Baca juga:

Bukti Eksistensi Bermusik, Cigarettes Wedding Rilis Album "Senantiasa"


Musisi Pekanbaru Freza Juarai Lomba Tingkat Nasional



Lagu Nak merupakan bagian dari karya yang dituangkan Rido & The Heritage ke dalam album mini (EP) berjudul "Titik Balik". EP tersebut berisikan tiga lagu yang memberikan sentuhan baru dalam komposisi, yaitu mengkolaborasikan musik etnik Kampar dengan jazz, yang mana karyanya antara lain adalah Contraction, Nak, dan Momentum.

Taufiq Yendra Pratama juga mengisi bagian untuk memainkan calempong dan gambang, yakni instrumen perkusi tradisional. Kemudian Reni Windasari yang mengisi vokal di lagu Nak, M. Nurhabi Bayu mengisi Sunai (alat musik tiup dari kampar), Imam Sanjaya mengisi keyboard, Hardi Wahyudi mengisi track perkusi.

"EP Titik Balik ini adalah bentuk jati diri saya pada tahap keseriusan untuk berkarya di musik, dan mengangkat budaya dari kampung halaman saya sendiri," kata Rido kepada Antara, Kamis (10/8).

Ia mengatakan EP tersebut sudah dirilisnya pada 4 Agustus lalu dalam format digital, yang bisa didapatkan di iTunes, Amazone, dan Spotify.

Rido & The Heritage juga sudah membuat vidio musik untuk lagu Nak yang bekerja sama dengan Empistudio. Dalam penggarapan vidio itu, Rido merasa sangat beruntung sekali dengan adanya bantuan dari Wan Harun Ismail, yang mau bersedia melakukan koreografi bersama Ainy Lyvia.

"Alasan memilih lagu Nak karena di dalam lagu ini saya memasukan baghandu, yaitu nyanyian pengantar tidur seoarang ibu kepada anaknya yang di dalamnya terdapat banyak nasihat dan harapan. Jadi disini saya mengambil filosofi dari baghandu tersebut yang mengibaratkan anak itu adalah Album EP ini," kata musisi kelahiran Bangkinang (Kampar) 26 tahun silam ini.

Ia mengatakan pengambilan gambar vidio itu berlokasi di Kampung Bandar, yang terdapat banyak sejarah tentang Pekanbaru. "Di sana kami juga mendapat bantuan dari Pekanbaru Heritage, kelompok sadar wisata atau POKDARWIS," katanya.

Rido mengatakan baru kali ini dirinya mencoba membuat karya musik bersama Rido & The Heritage dalam bentuk EP. Lagu Contraction menceritakan saat dimana dirinya mulai merasa resah dan berfikir untuk mengambil keputusan untuk mulai serius dalam berkarya. Lagu Nak adalah harapan terhadap karya EP ini, "Dan Momentum adalah saat dimana karya ini akhirnya lahir sebagai titik balik saya," tutur Rido.

Ia menjelaskan pada awalnya ada lima lagu yang akan dikerjakan dalam waktu satu bulan, namun ada beberapa kendala dalam pengarapan EP tersebut, seperti kendala manajemen waktu dari tiap personel yang berbeda-beda. Ditambah lagi waktu penggarapan EP dikebut tepat saat libur Rido libur semester kuliahnya di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, dan pada waktu yang sama ternyata beberapa dari musisi ada yang sedang di luar kota.

"Oleh karena waktu yang sangat-sangat singkat ini pengerjaan pun di lakukan dengan sangant intensif, dan Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan tiga lagu ini. Insya Allah project Rido & The Heritage ini akan terus digarap untuk ke depannya, karena masih banyak tradisi dari Kampar yang bisa di-eksplore untuk dijadikan dalam bentuk komposisi musik," katanya.

EP Titik Balik dari Rido & The Heritage bisa didapatkan di:

iTunes : http://itunes.apple.com/album/id1263579046?ls=1&app=itunes

Amazone : https://www.amazon.com/s/ref=nb_sb_noss?url=search-alias%3Ddigital-music&field-keywords=rido+%26+the+heritage

Spotify : https://open.spotify.com/search/results/rido%20%26%20the%20heritage

Vidio musik Nak simak disini