Tiga Desa Di Kuansing Belum Terima ADD

id tiga desa, di kuansing, belum terima add

Tiga Desa Di Kuansing Belum Terima ADD

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Ada tiga desa di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, belum mendapatkan kucuran anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah pusat tahun 2017, karena masih terkendala laporan kelengkapan persyaratan.

"Dari 218 desa yang menerima ADD yang telah di cairkan pada Juli 2017 lalu," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Desa Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa Kuantan Singingi Nafisman di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, adapun daerah yang belum menerima tersebut yakni Desa Pulau Padang Kecamatan Singingi, Sako dan Padang Tanggung Pangean, pengucuran telah dilakukan bulan juli 2017 lalu dan sampai hari ini hanya 215 desa telah menerima.

Penyebab belum dicairkannya dana ADD tiga desa tersebut, karena adanya terkendala dengan pekerjaan dan SPJ yang belum selesai, namun saat ini sedang difasilitasi oleh masing - masing camat setempat.

" Jadi kalau masih terkendala dengan pekerjaan dan SPJ yang belum selesai, tentu saja dana ADD belum bisa dicairkan karena SPJ merupakan salah satu bukti telah selesai suatu pekerjaan," sebutnya.

Menurutnya, setelah dana diterima hendaknya dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, hindari penyalahgunaan maupun menyalahi aturan yang ada dan sangat berharap kepada seluruh kepala desa di Kuansing untuk dapat mentaati semua aturan dan selesaikan semua pekerjaan tepat waktu yang dibuktikan dengan laporan hasil pekerjaan (SPJ).

Proses penyaluran tahap I dana ADD berjalan lancar dan terhitung Bagian Dari Hasil Pajak Dan Retribusi Daerah (BDHPDRD) mencapai Rp57.442.884.000 dan dari pagu anggaran tersebut tersisa sekitar Rp35.839.125.724.

" Penyaluran dana ADD langsung ke rekening masing - masing desa, yang mana setiap desa memperoleh dana ADD dari pusat antara Rp740 juta hingga Rp800 juta," ujarnya.

Masyarakat Kuantan Singing Joni (67) dan Hendri (45) merasa bangga tas besar yang diberikan pemerintah ke sejumlah desa di Kuansing, ADD itu dapat membangun desa lebih cepat dan mendorong tumbuhnya ekonomi warga.

" Namun demikian, diharapkan pengelolaan ADD harus tepat sasaran," pintanya.