Puluhan Guru BK Inhu Terima Motivasi Pengabdian Dari Anggota DPD

id puluhan guru bk inhu terima motivasi pengabdian dari anggota dpd

Rengat (Antarariau.com) - Anggota DPD RI Abdul Gafar Usman memberikan motivasi peningkatan kinerja semua guru Bimbingan Konseling (BK) di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau agar terus memberikan yang terbaik dalam pengabdian sebagai tenaga pendidik agar prestasi siswa meningkat.

" Guru BK memegang peranan penting dalam upaya memotivasi siswa," kata Anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Riau Abdul Gafar Usman di Rengat, Senin.

Ia mengatakan, semua pihak juga harus mendukung dan memberikan perhatian kepada guru BK di sejumlah sekolah karena mereka memiliki tanggungjawab yang sangat besar, prestasi dan pembentukan karakteristik siswa ada pada mereka, walaupun tenaga guru tersebut masih kurang.

Gapar Usman yang dipercaya sebagai pembicara kegiatan diseminasi pedoman panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Konseling (POP BK) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Rengat, Inhu yang dihadiri 62 peserta sangat optimis program pemerintah akan berjalan lancar.

" Mari dukung pencerdasan siswa," sebutnya.

Anggota DPD RI ini juga menerima sejumlah aspirasi guru BK dan akan meneruskannya kepada pemerintah untuk lebih banyak mengangkat guru BK menjadi PNS, sebab jumlah guru BK di sekolah - sekolah masih sangat kurang, padahal mereka memiliki peranan sangat penting dan berhadapan langsung dengan persoalan peserta didik.

" Namun saya juga berharap semua guru BK meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas," ujarnya.

Guru BK memiliki tanggungjawab tinggi, kehadiran guru BK benar-benar menjadi solusi bagi peserta didik yang dinilai mampu menyelesaikan dan mencari solusi terbaik setiap persoalan peserta didik secara cepat dan tepat sesuai aturan yang berlaku.

" Metode atau cara boleh berubah-ubah, yang tidak boleh adalah tujuan dalam melaksanakan," tegasnya.

Sebagai guru BK, harus punya peta dan kondisi peserta didik dan mau dibawa kemana peserta didik tersebut, jika perlu, dalam memberi teguran kepada peserta didik, guru BK bisa langsung mendatangi rumah peserta didik, sehingga bisa bertatap muka dengan orangtua yang bersangkutan.

Ketua Pelaksana Arifin Thalib menyebutkan bahwa, kegiatan itu diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru BK, sehingga mampu memberikan pelayanan lebih baik kepada peserta didik di sekolah.

" Kegiatan berjalan lancar, guru BK mendapatkan ilmu untuk diterapkan," sebutnya.

Menurutnya, kegiatan ini penting dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling yang bertujuan sangat jelas dan terang.

" Untuk membantu peserta didik mencapai perekembangan dan kemandirian secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial dan karir," tegasnya.