6.688 Siswa SMP-MTS Riau Gagal UN

id 6688 siswa, smp-mts riau, gagal un

Dumai, 6/5 (ANTARA) - Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas) Provinsi Riau menerima berkas laporan kelulusan siswa Ujian Nasional (UN) SMP/MTs dengan persentase ketidak lulusan mencapai 7,72 persen atau 6.688 siswa dari total peserta 93.286.

Kepala Disdiknas Riau, H irwan Efendi saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, Kamis, menjelaskan, persentase ketidak lulusan tersebut meningkat dibandingkan tahun 2009 yang hanya sekitar 4 persen, atau sekurang-kurangnya hanya 3.000 peserta yang dinyatakan gagal UN.

Disebutya, tingkat ketidak lulusan tertinggi atau mencatat rekor terburuk dialami Kabupaten Indragiri Hulu, dengan 25,31 persen. Disusul dengan Kabupaten Kepulauan Meranti dengan 13,77 persen, Pekanbaru 11,38 persen, Indragiri Hilir, 2,86 persen, dan Siak dengan 2,18 persen, serta Rokan Hilir dengan tingkat ketidaklulusan siswa 2,11 persen.

"Untuk sejumlah kota dan kabupaten lainnya angka ketidak lulusan peserta rata-rata hanya 1-2 persen dan tidak mengalami keanjlokan yang signifikan dibandingkan tahun lalu," kata Irwan.

Sementara itu, kata Irwan, untuk nilai rata-rata se-Riau adalah 7,32 dengan rekor tertinggi atau terbaik diraih oleh Ibukota Riau, Pekanbaru dengan nilai rata-rata 7,76, diikuti Kabupaten Kampar dengan 7,62 dan Kota Dumai dengan nilai rata-rata 7,52.

Sementara nilai terendah terdapat di beberapa kota/kabupaten lainnya meliputi Indragiri Hulu dengan nilai rata-rata 6,55, disusul Kabupaten Kepulauan Meranti 6,71, dan Kabupaten Kuantan Singingih dengan nilai rata-rata siswa 7,04.

Dikatan Irwan, hasil tersebut baru akan diumumkan pada Jumat (7/5) setelah pukul 14.00 WIB bertempatkan dimasing - masing sekolah yang tersebar se-kota/kabupaten Provinsi Riau.

Untuk posisi Riau secara nasional, Kadisdiknas mengakui belum mengetahuinya dengan jelas.

"Yang jelas Riau tidak termasuk 17 Provinsi yang Kadisdiknya dipanggil Menteri Pendidikan Nasional karena nilai UN SMP dan Mts-nya rendah," tuturnya.