Oknum Polisi Edar Sabu, Kapolda Riau: Insha Allah Saya Pecat

id oknum polisi, edar sabu, kapolda riau, insha allah, saya pecat

Oknum Polisi Edar Sabu, Kapolda Riau: Insha Allah Saya Pecat

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara akan memecat seorang oknum polisi yang terlibat jaringan peredaran narkoba dengan barang bukti 1,5 kilogram sabu-sabu, butir ekstasi, dan 500 butir obat jenis happy five.

"Dia sedang proses kasus pidana lain. Jadi nanti Insha Allah saya pecat," tegas Zulkarnain di Pekanbaru, Selasa.

Seorang oknum polisi berinisial Briptu TH (30) yang bertugas di Markas Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Provinsi Riau ditangkap oleh personel TNI AD Komando Rayon Militer 02 Tebing Tinggi, Senin (14/8).

Penangkapan tersebut berlangsung di sebuah wisma di Kota Selatpanjang.

Menurut Kapolda, selain diduga kuat terlibat jaringan narkoba, Briptu TH juga sedang terlibat tindak pidana lain yakni kasus pencurian kendaraan bermotor.

Dia juga akan menghadapi sidang kode etik kepolisian setelah dua pekan lamanya tidak bertugas tanpa izin.

"Saya proses, saya perintah Ditresnarkoba untuk sikat. Hukum ditegakkan. Saya nanti mohon kepada jaksa untuk dituntut mati," ujarnya.

Komandan Rayon Militer 02 Tebing Tinggi Mayor Arm Bismi Tambunan menjelaskan penangkapan Briptu TH berawal dari informasi akurat akan adanya transaksi narkoba di Wisma Holiday Jalan Tengku Umar, Kota Selatpanjang. Personel TNI AD mengintai di wisma tersebut untuk menunggu orang yang diduga terlibat.

"Kami menunggu beberapa jam karena ada info bahwa ada orang yang sengaja meninggalkan narkoba itu di dalam kamar, dan akan ada orang berbeda yang menjemputnya," ucapnya.

Menurut dia, ada seorang menggunakan helm yang mencurigakan datang ke lobi dan menanyakan kunci kamar tersebut. Namun, belum sempat orang tersebut masuk ke kamar, Satuan Reserse Narkoba Polres Meranti menangkap orang tersebut.

"Sempat terjadi perang mulut anggota kami dengan polisi, dan ketika ditanyakan ternyata orang berhelm itu adalah oknum polisi setempat yang sudah menjadi target operasi penangkapan," katanya.

Oknum polisi itu berinisial TH dengan pangkat Briptu.

"Kami awalnya tidak tahu kalau Briptu TH itu adalah polisi," katanya.