Tembilahan (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menyambut baik penyelenggaraan peringatan Hari Kelapa sedunia yang digelar pada 9 September mendatang.
Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam di Tembilahan, Selasa, mengatakan, dinobatkannya Inhil sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan untuk daerah dan masyarakat Inhil pada umumnya.
"Untuk itu kita harus sama-sama menyukseskan kegiatan ini dan memberikan manfaat serta nilai tambah untuk para petani kelapa di Inhil," tutur Dani M Nursalam.
Apalagi, kata dia, melalui kegiatan tersebut akan ada pertukaran informasi antara peserta terutama yang berkaitan dengan potensi kelapa beserta turunannya, baik melalui seminar maupun diskusi.
"Akan banyak yang dapat kita dipromosikan nantinya, seperti pemanfaatan bagian sabut kelapa untuk 'coir fibre', keset jok mobil dan matras," katanya.
Selanjutnya pemanfaatan tanaman kelapa dan bagian daging buah kelapa seperti kopra, minyak kelapa dan coconut cream santan.
"Pemanfaatan tanaman kelapa bagian air kelapa seperti nata de coco. Pemanfaatan tanaman kelapa bagian tempurung kelapa seperti arang tempurung," katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini tidak dipungkiri bahwa pemanfaatan potensi kelapa di Inhil ini belum dapat diusahakan secara maksimal oleh petani kelapa. Petani hanya dapat menjual produksi kelapanya dalam bentuk bahan mentah atau kelapa bulat.
Padahal jika diversifikasi, petani akan memperoleh nilai tambah ekonomi yang luar biasa.
"Untuk itu melalui peringatan Hari Kelapa sedunia nanti mari kita promosikan potensi kelapa yang kita miliki," katanya.
Ketua Komisi II DPRD Inhil, Junaidi juga meyakini bahwa peringatan Hari Kelapa dunia nanti dapat memberikan kontribusi yang positif bagi laju pembangunan perkelapaan di Kabupaten Inhil sebagai bumi hamparan kelapa dunia.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut juga dapat dijadikan motivasi bagi semua pihak untuk bersungguh-sungguh dan bergiat dalam kerja cerdas penyelamatan perkebunan kelapa rakyat.
"Tentu saja Hari Kelapa sedunia ini sebagai bentuk pengakuan dunia bahwa kabupaten kita adalah hamparan kelapa terluas di dunia. Karena itu, program penyelamatan kebun kelapa rakyat tidak boleh terhenti, harus berkelanjutan," katanya. (ADV)
Oleh: Adriah Akil
Berita Lainnya
Caleg di Pekanbaru diduga bagi-bagi paket ke KPPS, ini tanggapan Bawaslu
12 February 2024 15:57 WIB
Ini tanggapan Ganjar soal pertemuan Jokowi dengan kepala desa
31 December 2023 15:52 WIB
Kapolsek Bungaraya bawa tahanan korupsi keluar sel, ini tanggapan Kapolres dan Kajari Siak
17 October 2023 0:00 WIB
Rapat Bamus dikatakan ilegal, ini tanggapan Waka DPRD Bengkalis
23 September 2023 11:13 WIB
Dinilai arogan dan egois, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
04 September 2023 21:39 WIB
KPU Kota Blitar proses satu tanggapan dari masyarakat soal DCS
31 August 2023 9:55 WIB
Ini tanggapan Wakapolri terkait anggota Brimob Riau setor ke komandannya
08 June 2023 22:16 WIB
Terkait reses, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
15 March 2023 11:39 WIB