Anggota DPRD Diteror Akibat Ungkap Kasus Striptis

Pekanbaru, 6/5 (ANTARA) - Anggota DPRD Pekanbaru Yose Saputra mengaku mendapat ancaman teror pembunuhan yang diduga akibat dirinya membeberkan praktik tarian erotis (striptis) di salah tempat hiburan ternama di Pekanbaru, Riau.

"Saya dan keluarga mendapat ancaman pembunuhan, baik lewat telepon dan SMS," kata Yose Saputra di Pekanbaru, Kamis.

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan ancaman tersebut diterimanya beberapa hari lalu dari nomor telepon tak dikenal.

Isi pesan singkat yang diterimanya seperti: "Awas kau. Kalau kau sebarkan lagi dan diungkit lagi masalah tempat hiburan bahwa kami penyedia tarian striptis, saya habisi kamu".

"Saya juga diancam dibunuh oleh laki-laki yang menelpon saya. Pengancaman pembunuhan terkait tempat hiburan itu sudah saya rasakan sudah sejak lima hari lalu," katanya.

Ia juga mengatakan ancaman pembunuhan juga diterima oleh adik kandungnya.

"Adik saya juga diancam dibunuh juga melalui SMS terkait kasus tarian striptis. Ini membuat saya dan keluarga kini khawatir," ujarnya.

Yose merupakan salah satu anggota DPRD yang membeberkan kasus tarian erotis tersebut ke publik. Ia juga sempat menyerahkan bukti VCD berisi rekaman tarian erotis kepada Wali Kota Pekanbaru dan pihak kepolisian.

Yose mengatakan dirinya segera melaporkan ancaman tersebut ke polisi karena hal tersebut mulai meresahkan keluarganya.

Sementara itu Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru Kompol Jhon Wesly mengatakan siap menindak lanjuti ancaman pembunuhan salah satu anggota dewan yang akan dibunuh terkait tersebarnya video rekaman tarian striptis.

"Kita masih menunggu laporan dari dia (Yose Saputra-Red). Namun jika sudah melakukan laporan resmi ke kita baru kita siap menindaklanjutinya" katanya.