Karnaval HUT RI Di Siak Dimeriahkan Ribuan Pelajar Berbagai Usia

id karnaval hut, ri di, siak dimeriahkan, ribuan pelajar, berbagai usia

Karnaval HUT RI Di Siak Dimeriahkan Ribuan Pelajar Berbagai Usia

Siak (Antarariau.com) - Lebih dari 5.000 pelajar mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Siak berpatisipasi memeriahkan lomba pawai karnaval di wilayah itu untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72, Rabu.

Koordinator atau Ketua lomba karnaval Suprapto mengatakan, ada sekitar 5.000 pelajar yang ikut berpatisipasi dalam karnaval HUT RI Ke-72 yang dipusatkan di jalan Raja Kecik dekat RSUD Siak ini dengan tema "Ragam Budaya Nusantara".

Rombongan karnaval terdiri dari 56 regu sekolah, dari tingkat Taman Kanak-kanak ada sebanyak 16 regu, tingkat Sekolah Dasar 23 regu dengan peserta berkisar sekitar seribu, tingkat SMP/MTS sembilan regu, dan SMA sederajat delapan regu.

Beragam pakaian adat di Indonesia menghiasi arak-arakan lomba pawai karnaval dari masing-masing regu sekolah, tidak lupa pula kostum para pejuang lengkap dengan bambu runcingnya sebagai wujud kecintaan dan rasa terima kasih kepada pahlawan terdahulu yang telah merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Tampak juga anak-anak TK hingga pelajar SMA sederajat ini mengenakan pakaian dari berbagai profesi seperti TNI, polisi, pilot, dokter, perawat, guru, dan lainnya. Ada juga pakaian hasil daur ulang sampah, seperti dari koran, dan kulit jagung.

Tidak kalah menariknya, dua tanjak atau ikat kepala khas Melayu berukuran besar juga dipamerkan dalam aksi lomba pawai karnaval ini, dan beberapa hasil pertanian masyarakat setempat seperti ubi kayu, jagung, sayur-mayur dan buah-buahan.

Bupati Siak Syamsuar usai pawai mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, serta menjalin persatuan dan kesatuan.

"Pada momentum HUT RI Ke-72 ini tanamkan jiwa nasionalisme yang tinggi pada penerus bangsa," katanya di Siak.

Kostum pejuang lengkap dengan bambu runcing sebagai gambaran senjata pahlawan melawan penjajah ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang perjuangan pahlawan dan rakyat Indonesia terdahulunya.

Sementara kostum petani dan nelayan sebagai wujud gambaran kehidupan yang sederhana dan penuh dengan kerja keras. Dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan memerdekakan hak-hak petani.