Enam Kecamatan Di Inhu Belum Tersentuh Listrik

Rengat, 6/4(ANTARA)- Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, yakni Kecamatan Peranap, Batang Cenaku, Batang Gansal, Seberida, Rakit Kulim dan Batang Cenaku belum tersentuh oleh listrik.

Bupati Indragiri Hulu, Mujathid Thalib di Rengat, Kamis mengatakan hal ini sudah terjadi sejak 2003. Namun persoalan ini tidak teratasi karena kurangnya persediaan listrik di Inhu.

"Padahal, Inhu mempunyai sumber energi listrik yakni miliaran ton batu bara yang bisa dijadikan energi listrik. Semua ini terkendala karena kurangnya investor yang mau menanamkan modalnya di Inhu," ujar Bupati.

Ia mengharapkan dengan pembangunan PLTU 2 x10 MW di Desa Semelinang Tebing Kecamatan Peranap, yang peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Riau, H Raja Mambang Mit, Kamis, persoalan perlahan-lahan dapat teratasi.

"Memang tidak bisa langsung instan. Tapi kita berharap paling tidak masyarakat di enam kecamatan bisa menikmati listrik walaupun tidak secara keseluruhan," katanya.

Dikatakannya, pembangunan PLTU tersebut diprediksi akan selesai pada 2012. Ditambah lagi rencananya, dilakukan penenderan ulang PLTU 2x300 MW yang direncanakan akan dilakukan pada tahun ini juga.

Manajer Sumber Daya Manusia, Hukum dan Administrasi PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Suwandi Siregar, membenarkan hal tersebut.

Dikatakannya, selama ini energi listrik di Inhu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan tidak tergabung dengan interkoneksi.

"Inhu termasuk 'isolated', bukan interkoneksi. Jadi Inhu, jika mengalami kekurangan tidak mnendapatkan bantuan daya dari interkoneksi Sumatera Bagian Tengah Selatan (Sumbagtengsel). Di Riau hanya terdapat beberapa kabupaten/kota yang masuk interkoneksi seperti Kampar, Pekanbaru, Dumai dan Duri," ujarnya.

Ia mengatakan, jika pembangunan pembangkit selesai, maka diharapkan PLTU tersebut dapat memenuhi kebutuhan listrik di Indragiri Hulu.