Terungkap Sudah Pelaku Pembakaran Hingga Tewasnya Wanita Hamil DI Rumbai

id terungkap sudah pelaku pembakaran hingga tewasnya wanita hamil di rumbai

Terungkap Sudah Pelaku Pembakaran Hingga Tewasnya Wanita Hamil DI Rumbai

Pekanbaru (Antarariau.com) - Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dan Kepolisian Sektor Rumbai meringkus pelaku pembunuhan yang membakar korbannya dalam kondisi sedang hamil enam bulan.

"Motifnya pelaku merasa didesak untuk bertanggung jawab karena korban tengah mengalami kehamilan lalu kemudian melakukan pembunuhan," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Kamis.

Tersangka laki-laki SP (27) merupakan pacar korban yang diketahui bernama Ema Desrita (21). Pelaku membunuh dengan cara mencekik leher korban sampai meninggal dunia lalu kemudian membakarnya.

Kejadian ini diketahui pada Rabu (16/8) lalu pukul 16.00 WIB ketika beberapa warga melintasi Jalan Yos Sudarso Kilometer 08 Kecamatan Rumbai. Saksi waktu itu mencari kayu ke dalam hutan tersebut dan sekitar 500 Meter dari jalan melihat korban dengan posisi terlentang dan posisi terbakar diduga hamil.

Kemudian saksi yang melihat memanggil warga sekitar untuk menolong korban lalu menghubungi Pihak Polsek Rumbai. Pihak Polsek Rumbai tiba di lokasi penemuan mayat tersebut dan langsung mengamankan areal tempat kejadian peristiwa dari warga yang ramai.

Tim identifikasi Polresta Pekanbaru selanjutnya datang untuk Olah TKP dan korban dibawa ke Rumah Sakit Bahayangkara untuk dilakukan proses otopsi. Setelah itu pada Kamis dini hari (17/8), tim melakukan interogasi terhadap orang yang diduga merupakan rekan korban.

Dari hasil interogasi kemudian tim bergerak menuju rumah orang tua korban. Setelah dilakukan koordinasi dengan orang tua maupun keluarga korban diyakini bahwa mayat tersebut benar merupakan Ema Desrita.

Didampingi oleh orangtua maupun keluarga dari korban, tim langsung bergerak menuju rumah pelaku yang merupakan pacar korban untuk mengamankan pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk proses penyidikan lebih lanjut.