Tembilahan (Antarariau.com) - Penampilan drama kolosal oleh anggota TNI kodim 0314/Inhil, anggota pramuka Wirakatika serta gabungan sanggar Bengkel Kreasi Production memeriahkan peringatan HUT RI ke-72 di lapangan Gajah Mada, Tembilahan, Kamis.
Ari Musapia selaku sutradara di Tembilahan, Kamis, mengatakan drama kolosal yang berdurasi 15 menit itu, menceritakan perjuangan pahlawan Letda M Boya yang dalam hal itu diperankan oleh Hendry.
"Sosok Letda M Boya ini pahlawan yang berani menyerang pasukan Belanda seorang diri saat perang gerilia," cerita Ari Musapia, Kamis.
Ia menceritakan, drama perjuangan itu menceritakan agresi militer Belanda ke dua di Indonesia pada perang gerilia yang dipimpin oleh Jendral Sudirman.
Lebih lanjut ia mengatakan, drama tersebut sengaja ditampilkan tepat pada peringatan HUT RI, karena merupakan moment tepat untuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang telah bersusah payah berjuang merebut kemerdekaan RI.
Garapan drama itu pula, kata Ari, memakan waktu selama kurang lebih tiga Minggu.
"Dan tekhnik berperang dilatih langsung oleh anggota TNI," tambahnya.
Untuk diketahui, Letda M Boya merupakan pahlawan kemerdekaan RI yang lahir di Kuala Enok, Kabupaten Inhil dan wafat pada tahun 1949. Selanjutnya, untuk mengenang jasanya, nama beliau diambil sebagai nama sebuah jalan di pusat Kota Tembilahan, yakni Jalan M Boya.
Disamping itu, Hendry, selaku pemeran Letda M Boya mengungkapkan keraguannya saat ditunjuk sebagai pemeran utama dalam drama tersebut.
"Bahkan, untuk mendalami karakter sosok pahlawan M Boya, saya menyempatkan diri untuk membaca sejumlah buku yang menceritakan kisah pahlawan tersebut," kata Hendry.
Oleh: Adriah AKil
Peringatan HUT RI Di Inhil Dimeriahkan Penampilan Drama Kolosal Perjuangan
