Polda Riau Terima 30 Mesin Pompa Air dari PT RAPP

id polda riau terima 30 mesin pompa air dari pt rapp

Polda Riau Terima 30 Mesin Pompa Air dari PT RAPP

Pekanbaru, (antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau menerima bantuan 42 unit pompa air dari dua korporasi yakni Riau Andalan Pulp dan Paper dan PT Sinarmas untuk kegiatan pemadam kebakaran.

"Kebakaran lahan itu disengaja, terimakasih kepada perusahaan sudah membantu. Masing-masing kepolisian resor ada dapat dua, ada dapat lima. Ini harus dimanfaatkan, jangan disimpan di di kantor, berikan ke wilayah yang sering terbakar," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru saat penyerahan langsung di halaman Mapolda Riau, Selasa (22/8) pagi.

Penyerahan alat damkar secara simbolis diterima langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, yang diserahkan oleh masing-masing direktur utama perusahaan.

Kapolda menyebutkan bahwa 42 unit alat damkar tersebut terdiri 25 unit mesin Robin dan 5 mini striker dari PT RAPP serta 12 unit mesin pompa air Robin dari Sinarmas.

Bantuan ini kemudian langsung diserahkan kepada masing-masing Polres yang ada di Riau. "Kami serahkan langsung supaya bisa dimanfaatkan oleh satuan terdepan yang memang bertugas melakukan pemadaman kebakaran," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT RAPP, Rudi Fajar, berharap dengan diserahkannya 30 unit peralatan damkar dapat dimanfaatkan bagi pihak kepolisian untuk melakukan pencegahan maupun penanggulangan kebakaran.

"Dengan diserahkannya alat damkar, diharapkan kita bisa bersama melakukan penanggulangan kebakaran. Penanggulangan berjalan terus, deteksi dini berjalan terus, kebakaran terjadi cepat harus dipadamkan," harapnya.

Menurutnya, agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi maka yang paling penting dilakukan adalah pencegahan dengan bersinergitas dengan pihak kepolisian, TNI, BPBD dan Manggala Agni. Namun karena adanya keterbatasan peralatan, maka pihaknya membantu.

"Program kita paling penting desa bebas api, kita lebih mengedepankan pencegahan. Kalau kita jelas punya deteksi dini, pencegahan, kalau ada kebakaran ya harus segera bergerak. Kita punya 750 tenaga fire fighter, peralatan yang cukup, pelatihan terus menerus dan sosialisasi kepada masyarakat. Hal yang bagus dilakukan bersama dengan kepolisian, TNI, BPBD," tukasnya.