Pekanbaru (Antarariau.com) - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Riau, Liana Samin Murkidulhadi binti Mukti Dulhadi dari kloter 18 embarkasi Batam dirawat di An Nur Hospital Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah, karena sakit.
"Kondisi terakhir Liana Samin tidak sadarkan diri menggunakan ventilator dan dirawat di lantai 1 ruang ICU no 214, karena Liana juga mempunyai riwayat penyakit jantung," kata Humas Kanwil Kemenag Riau, Musdalifah di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Musdalifah, berdasarkan informasi yang diterima dari Ketua Kloter 18, M Yamin, via telepon selulernya, selain Liana, Rusli bin Hamid Kloter 18 BTH asal Kampar, dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan keluhan sesak nafas.
Namun setelah mendapatkan pengobatan, katanya, jamaah sudah bisa langsung dibawa pulang.
Selain itu, Supangat Hasan Rifai bin Hasan Rifai (77) jamaah Kloter 2 embarkasi Batam (BTH) asal Pekanbaru jalan Thamrin Sukamaju Sail, sejak 10 Agustus 2017 hingga hari ini masih dirawat diruang ICU King Faisal Hospital Arab Saudi.
Ketua kloter 2 embarkasi Batam Suhardi, mengatakan, panitia terus melakukan monitoring terhadap kondisi jamaah, tentunya diharapkan menjelang puncak haji kondisi jamaah yang sakit dapat segera sehat," katanya dan menambahkan jika kondisinya tidak memungkinkan, maka mereka akan disafari wukufkan.
Untuk mengantisipasi kondisi kesehatan jamaah menjelang puncak haji, dari laporan ketua kloter Embarkasi Batam, khususnya kloter Provinsi Riau, Karom dan Karu diminta untuk mengumpulkan semua jamaah untuk dilakukan visitasi dan pembinaan kesehatan oleh petugas sector dan TPP KKHI Makkah.
Seorang JCH Riau Terpaksa Dirawat Di Rumah Sakit Arab Saudi
