Petugas Kloter Haji Riau Diminta Data Peserta Safari Wukuf

id petugas kloter, haji riau, diminta data, peserta safari wukuf

Petugas Kloter Haji Riau Diminta Data Peserta Safari Wukuf

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Drs H Ahmad Supardi MA meminta petugas-petugas kelompok terbang mulai melakukan pendataan jamaah haji yang akan masuk kriteria menjadi peserta safari wukuf dan badal haji.

"Menjelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) pada 9-13 Dzulhijjah 1438 H banyak persiapan yang harus dilakukan oleh petugas kloter dalam rangka memastikan kesiapan dan kondisi jamaahnya," kata Ahmad Supardi di Pekanbaru, Selasa.

Ia berharap jamaah bisa menjaga kesehatannya mulai sekarang. Upayakan cukup beristirahat, banyak makan buah-buahan serta minum agar tidak mengalami dehidrasi.

Terhadap jamaah yang memiliki penyakit tertentu, katanya, harus dikontrol benar agar membawa obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.

"Namun demikian terhadap jemaah yang wafat dan sudah rilis sertifikat kematiannya (COD) akan dibadalhajikan," katanya.

Ia menjelaskan, pendataan jamaah Riau yang masuk kriteria safari wukuf dan badal haji, perlu segera disampaikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah agar tim kesehatan bisa turun memeriksa kondisi jamaah bersangkutan untuk memastikan apakah jamaah yang diusulkan masuk dalam kategori yang telah ditetapkan itu.

Seperti yang disampaikan Humas KKHI dr Ayesha Devina, ada beberapa kriteria bagi jamaah yang akan diikutkan dalam safari wukuf atau dibadalhajikan.

Kriteria tersebut katanya, adalah gangguan jiwa berat, jantung dan pernafasan berat, patah kaki, dan gangguan fisik lainnya yang sudah pada level berat.

"Apapun perkembangan dan catatan kesehatan jemaah akan menjadi alat ukur yang penting dalam menentukan safari wukuf atau tidak," katanya.