Target Investasi Pemko Pekanbaru Di 2017 Mencapai Rp4,7 Triliun

id target investasi, pemko pekanbaru, di 2017, mencapai rp47 triliun

Target Investasi Pemko Pekanbaru Di 2017 Mencapai Rp4,7 Triliun

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menargetkan investasi sebesar Rp4,7 triliun sepanjang 2017.

"Mudah-mudahan tahun 2017 ini Rp4,7 triliun tercapai," kata Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil di Pekanbaru, Senin.

Pemerintah Kota Pekanbaru awal tahun ini menargetkan dapat menjaring investasi sebesar Rp1,2 triliun. Namun, selang waktu berjalan investor terus berdatangan hingga pada triwulan ketiga 2017 ini mencapai Rp4,2 triliun.

Menurut dia, besaran nilai investasi tersebut sebenarnya diluar perkiraan dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Namun, dia mengatakan bahwa bentuk investasi tersebut merupakan implementasi kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru.

"Jadi tahun ini kita yang paling besar di Riau. Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor cukup besar di Pekanbaru," ujarnya.

Dirinya merincikan, dari Rp4,2 triliun investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA). "Tahun ini PMA lebih unggul sekitar 65 persen dibanding PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)," tuturnya.

Sementara itu, dari Rp4,2 triliun yang telah masuk tersebut, Rp3,5 trilian di antaranya berasal dari konsorsium bidang energi yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Kecamatan Tenayan Raya.

Lebih jauh, memasuki triwulan ketiga 2017 ini, ia mengatakan terdapat calon investor baru yang kembali berminat menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru.

Calon investor yang ia sebut merupakan PMDN itu berencana mengembangkan proyek infrastruktur dengan nilai yang diperkirakan mencapai RpRp500 miliar.

Ia menjelaskan komunikasi antara calon investor dengan Pemerintah Kota Pekanbaru telah berjalan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, ketertarikan investor yang masih ia rahasiakan namanya itu telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare untuk mewujudkan investasi tersebut.

Lahan itu telah disiapkan di jalan Harapan Raya, Kota Pekanbaru, yang merupakan salah satu sentra bisni di daerah berjuluk Kota Madani itu.

Lebih jauh, ia mengatakan investor tersebut rencananya akan menanamkan modal untuk mengembangkan konsep "one stop living" terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan dan hiburan air atau waterpark.