Malaka Targetkan 10 Persen Kunjungan Wisatawan Asal Sumatera Di 2018

id malaka targetkan, 10 persen, kunjungan wisatawan, asal sumatera, di 2018

Malaka Targetkan 10 Persen Kunjungan Wisatawan Asal Sumatera Di 2018

Pekanbaru (Antarariau.com) - Malaka yang merupakan salah satu negeri (provinsi) di Malaysia menargetkan akan mampu menarik kunjungan wisatawan asal Sumatera khususnya Provinsi Riau dan Kepulauan Riau sebesar 10 persen pada tahun mendatang.

"Kite tau jumlah penduduk Sumatera termasuk Riau Kepulauan 55 juta jiwa, kalau dapat menjadi pelancong Melaka 10 persen saja sudah cukup baik," kata Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama Ir. HJ. Idris Bin HJ. Haron pada pembukaan "Seminar & Travel Mart Pelancongan Melaka" di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia kedepan secara masyarakat Sumatera khusus Riau dan Kepulauan Riau akan menjadi target pasar wisata Negara Malaka, melihat kultur budaya yang tidak jauh berbeda. Untuk itu pihaknya kini kembali gencar melakukan kunjungan dan kegiatan seperti saat ini di Pekanbaru setelah terakhir kali dilakukan tiga tahun lalu.

Dengan tujuan kembali memperkenalkan lebih jauh lagi beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Malaka bagi wisatawan Riau dan Kepulauan Riau baik dari alamnya maupun wisata kesehatannya.

"Dalam rangke pempromosikan pelancongan di Negeri Melaka, tetapi saya tahu keberhasilannya nanti dikedua belah pihak, " katanya.

Ia menyatakan pihaknya mencatat selama ini selalu terjadi pertumbuhan jumlah pengunjung ke Malaka. Data yang dimiliki dalam tujuh bulan berjalan di 2017 sudah ada sekitar 950.000 wisatawan asal Riau dan Kepulauan Riau serta Sumatera umumnya yang datang ke Malaka.

"Apalagi dari segi budaya Melaka dan Indonesia khususnya Riau tidak jauh berbeda," tuturnya.

Selain itu, penerbangan dari Jakarta, Bandung maupun Kota Pekanbaru menuju Malaka juga sudah ada, karena sudah ada rute penerbangan yang dibuka oleh maskapai Xpress Air menuju Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka (LTAM).

Penerbangan ini memudahkan wisatawan khususnya dari Riau yang sebelumnya hanya menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Kota Dumai.

Ia menambahkan Malaka mempunyai pilihan tempat-tempat kunjungan wisata yang unik dan mempesona.

"Berdasarkan 13 sub sektor pelancongan negeri melaka, antaranya produk pelancongan popular seperti melaka river cruise dan menara tamingsari, juga mempunyai 24 buah muzium dan 12 buah galeri di seluruh negeri," urainya mencontohkan.

Ia berharap kegiatan Travel Mart Pelancongan Malaka ini bisa lebih menjelaskan mengenai potensi pariwisata Malaka kepada warga Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.

Menurut dia, Indonesia adalah pasar terbesar pelancong ke Malaysia. Pada 2016, ada 2,45 juta turis Indonesia mengunjungi Malaysia.

Dari jumlah tersebut, 678.572 orang menjadikan Malaka sebagai destinasi pilihan, dan meningkat 14,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2015, yang mencapai 591.324 orang.

"Pelancong Indonesia sebagai pasar pelancong asing ketiga terbesar melawat ke Malaka setelah Singapura dan China," ucapnya.

Ia mengatakan pada 2017, Kerajaan Malaka menargetkan 16,75 juta wisatawan datang kesana. Target itu lebih tinggi dari realisasi kunjungan wisatawan asing pada 2016 yang mencapai 16,28 juta orang.