Dua Alat Berat Disiagakan Guna Antisipasi Banjir Di Pekanbaru

id dua alat, berat disiagakan, guna antisipasi, banjir di pekanbaru

Dua Alat Berat Disiagakan Guna Antisipasi Banjir Di Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru menyiagakan dua unit alat berat guna mengantisipasi banjir yang melanda ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Kita punya dua alat berat ekskavator yang ditempatkan di (Kecamatan) Tampan dan Marpoyan Damai," kata Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru Erizal di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan kedua alat berat tersebut saat ini terus digerakkan untuk melakukan pembersihan dan normalisasi kanal di dua kecamatan padat penduduk tersebut.

Selain itu, Dinas PUPR Pekanbaru turut menyiapkan sejumlah skema penanganan banjir, baik jangka pendek maupun menengah.

Normalisasi kanal yang kini sedang dilakukan, katanya, merupakan skema jangka pendek yang disiapkan.

"Untuk jangka pendek, kita cek masalahnya apa baru kita selesaikan. Kalau ada parit yang tersumbat kita bersihkan, kalau ada parit yang dangkal kita keruk," ujarnya.

Sementara untuk jangka panjang, ia menuturkan akan dibahas dan dikerjakan bersama Pemerintah Provinsi Riau serta pemerintah pusat.

"Kita petakan mana yang menjadi kewenangan provinsi dan kewenangan pusat," ujarnya.

Banjir merupakan masalah klasik yang terjadi di Kota Pekanbaru. Memasuki awal September 2017 "Kota Madani" itu dilanda banjir cukup parah seperti yang terjadi pada Minggu (3/9) malam di mana sejumlah titik di kota itu direndam banjir.

Dari pantauan Antara, Jalan Subrantas dan SM Amin yang merupakan jalan padat lalu lintas serta pintu masuk Kota Pekanbaru dari Provinsi tetangga tergenang banjir. Akibatnya, laju kendaraan terhambat hingga menyebabkan kemacetan di pintu masuk Jalan Soebrantas ujung.

Ia mengatakan sejauh ini sejumlah pembangunan fisik untuk mengurangi dampak bajir di Pekanbaru sudah dilakukan dengan mengunakan anggaran APBN dari pusat. Seperti drainase di Jalan Taman Karya, Jalan Delima, dan Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan.

Namun dia mengakui upaya tersebut belum membuahkan hasil sehingga perlu kajian lebih mendalam. Berdasarkan data yang ada di dinas PUPR Kota Pekanbaru, setidaknya ada 12 titik lebih jalan yang menjadi langganan banjir.

"Itu pelan-pelan kita selesaikan. Seperti di jalan Rajawali kan sudah tidak banjir lagi. Cuma kemarin banjirnya pindah lagi ke simpang tabek gadang. Kita akan cek ini apa penyebabnya. Apakah 'box curvert'-nya yang tersumbat, atau ada masalahnya nanti kita selesaikan," urainya.

Guna mengatasi dan mengantisipasi banjir, tahun ini Pemko Pekanbaru mengganggarkan dana sebesar Rp1,2 miliiar. Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan operasional mulai dari pembersihan drainase, pengerukan parit dan anak sungai.