Kemenag Riau Galang Dana Bantuan Kemanusiaan Bagi Rohingya

id kemenag riau, galang dana, bantuan kemanusiaan, bagi rohingya

Kemenag Riau Galang Dana Bantuan Kemanusiaan Bagi Rohingya

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau menggiatkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk penggalangan dana sebagai wujud solidaritas dan perhatian terhadap muslim Rohingya.

"Satker yang berada di wilayah masing-masing agar melakukan penggalangan dana kemanusiaan dan pembangunan bagi masyarakat di Rohingya Myanmar. Dana tersebut akan dikumpulkan di Kanwil Kemenag Riau paling lambat bisa diterima 15 September 2017," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, penggalangan dana secara spontan ini dilakukan secara serentak melalui surat edaran Kanwil Kemenag Riau untuk Kemenag Kabupaten dan kota, termasuk Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Ibtidaiyah, juga Pembimas Kristen, Hindu, Budha, Katolik.

Sebab, katanya, kontribusi dan kepedulian yang nyata dari seluruh satker yang ada di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, sangat diharapkan guna meringankan penderitaan muslimim Rohingya itu.

"Kami turut prihatin dengan kondisi yang terjadi dengan saudara sesama muslim di Rohingya, sudah sepatutnya turun memberikan membantu meringankan penderitaan mereka," katanya.

Ia mengatakan, bantuan yang masuk memang tidak seberapa jumlahnya, tapi jangan dilihat dari jumlah nominalnya, lihatlah dari kepedulian dan niat yang pihaknya lakukan.

Bantuan tersebut, katanya, akan disalurkan melalui pihak ketiga di Kemenag pusat atau MUI pusat atau bahkan kepada lembaga lembaga resmi peduli kemanusiaan dan aktif menyalurkan dana bantuan kepada kaum dhuafa dan keterbelakangan ekonomi yang mengkoordinir langsung terkait dana bantuan ke Rohingya.

Pada kesempatan itu, Ahmad Supardi Hasibuan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perlakuan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum militer Myanmar terhadap sekelompok muslim Rohingya yang berdomisili di negara itu.

"Kita sangat berharap bantuan ini akan sampai ke Myanmar, sehingga bantuan ini tidak sia-sia dan berharap pemerintah Indonesia bersatu bergerak bersama melakukan langkah konkrit agar kekerasan yang terjadi bisa dihentikan oleh pemerintah Rohingya," katanya.